TEMPO.CO, Jakarta - Borneo FC harus kehilangan kiper utama, Nadeo Argawinata, yang hengkang ke Bali United. Kiper Timnas U-23 yang bermain di SEA Games 2019 ini banyak diminati oleh tim Liga 1 Indonesia. Salah satunya karena penampilan yang apik selama membela Timnas U-23.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, menyatakan Arema FC juga tertarik mendatangkan kiper berusia 22 tahun ini. Namun klub lebih memilih tawaran dari Bali United yang berani membayar biaya transfer karena Nadeo masih terikat kontrak setahun bersama Borneo.
"Keputusan ini sudah dipikirkan juga untuk kepentingan karir pemain. Nadeo juga menerima," ucap Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, Selasa, 31 Desember 2019.
Sepanjang musim ini Nadeo sudah tampil 49 kali bersama Borneo FC. Total ia sudah kemasukan 71 gol dan meraih clean sheet 10 kali.
Bali United yang sukses merebut gelar juara Liga 1 Indonesia akan bermain di kompetisi Asia. Serdadu Tridatu bakal mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia 2020. Pada laga pertama Bali United akan menghadapi tim Singapura, Tampines Rovers FC pada Januari 2020.
Kepergian Nadeo membuat manajemen Pesut Etam segera mencari kiper anyar. Sebab saat ini skuat Borneo FC hanya memiliki kiper muda Gianluca Pandeynuwu dan Rahmanuddin. "Pasti ada penambahan. Kami perlu maksimal dua kiper lagi," Nabil.
LIGA INDONESIA