Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liverpool Dicibir karena VAR, Jurgen Klopp Bereaksi Seperti Ini

Reporter

image-gnews
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Albert Gea
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda pagar LiVARpool sempat menjadi trending di media sosial Twitter, kemarin. Warganet ramai-ramai mengejek Liverpool selepas menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield, Ahad lalu.

Penyerang Sadio Mane menjadi pahlawan The Reds dalam laga tersebut. Tambahan tiga angka membikin Liverpool kukuh di puncak tangga klasemen sementara Liga Primer Inggris 2019-20. Namun faktanya bukan cuma Liverpool yang cetak gol malam itu. Penyerang Wolves, Pedro Neto, juga sukses memasukkan bola ke gawang Alisson Becker menjelang babak pertama usai.

Namun wasit Anthony Taylor tak mencatat gol tersebut. Sebab, berdasarkan video assistant referee atau VAR memutuskan bahwa pemberi umpan Neto, Jonny Castro, lebih dulu terjebak offside.

Sebelumnya, saat Mane merayakan golnya, sejumlah pemain Wolves melakukan protes di depan wasit Taylor. Mereka menganggap gelandang Liverpool, Adam Lallana, sudah melakukan pelanggaran handball sebelum mengirimkan umpan untuk Mane.

Wasit Taylor sempat mengecek ulang kejadian tersebut memakai teknologi VAR. Hasilnya, ia tetap mengesahkan gol penyerang berkebangsaan Senegal itu.

Manajer Wolves Nuno Espirito Santo berang atas ketidaktelitian wasit. Pelatih berkebangsaan Portugal itu yakin betul Lallana sudah melakukan handball. “Publik Anfield merayakan gol yang seharusnya tak terjadi. Sungguh tak masuk akal,” kata pelatih berusia 45 tahun itu.

Warganet ikut kesal karena ini bukan pertama kalinya Liverpool diuntungkan oleh keputusan VAR. Sebagai contoh, saat melawan Chelsea di London, 22 September lalu, dan Crystal Palace pada 23 November lalu, Liverpool mendapat hadiah anulir gol lawan.

Dalam dua laga tersebut Liverpool menang dengan skor tipis 2-1. Jika saja VAR tak menganulir gol Chelsea dan Palace, bisa jadi perolehan poin Liverpool tak segemuk sekarang. Melakoni 19 pekan laga, Liverpool mendulang 55 poin. Mohamed Salah cs unggul 13 angka dari runner-up sementara Leicester City. Jarak poin itu bisa semakin jauh lantaran Si Merah masih menyimpan satu laga tunda melawan West Ham United.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp sadar betul timnya sedang dicibir warganet dan fan lawan. Karena itu, Klopp buru-buru membersihkan nama klubnya. “Kami tak ada kaitannya dengan keputusan VAR. Keputusan ini bukan kemauan kami. Tapi terkadang memang kami ikut disalahkan,” kata pelatih berusia 52 tahun itu.

Klopp menegaskan bahwa tak selamanya Liverpool diuntungkan video asisten wasit. Sebab, beberapa kali Liverpool merugi akibat gol mereka dianulir wasit. Salah satunya ketika Liverpool berduel melawan Manchester United yang berakhir imbang 1-1. Jika tak dianulir, Liverpool sudah pasti menang 2-1.

Mantan manajer Borussia Dortmund itu bahkan menegaskan bahwa dirinya masih termasuk golongan pelatih yang tak suka terhadap penerapan teknologi video pembantu wasit tersebut. Menurut dia, VAR seperti merusak keseruan dan keindahan sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlebih, wasit seperti membuang-buang waktu ketika meminta pendapat VAR. Belum lagi jika wasit hendak memutuskan perkara krusial seperti dugaan handball Lallana. Alih-alih menonton langsung tayangan ulang kejadian di kotak penalti Wolves, wasit Taylor hanya berdiam menunggu keputusan lewat sambungan radio di telinganya.

“Saya pikir wasit harusnya melihat langsung kejadian itu di layar. Menurut saya, itu cara tercepat dan terbaik dalam menentukan keputusan. Sebab, kasihan juga pemain harus berdiri menunggu,” kata Klopp.

Sementara itu, mantan wasit Mark Clattenburg menyarankan operator Liga Primer untuk mengevaluasi penerapan VAR. Salah satunya menghapus penggunaan VAR untuk sengketa offside.

Menurut pria berusia 44 tahun itu, tinjauan ulang offside sama saja merusak keindahan dan nilai seni sepak bola. Toh, menurut dia, masih ada dua hakim garis yang ikut berlarian mengawal bola sepanjang laga. “Kembalikan wewenang offside pada hakim garis. Saya yakin klub akan menerima keputusannya, apa pun itu,” kata Clattenburg.

Kini Liverpool harus bersiap menghadapi laga berikutnya melawan Sheffield United di Anfield, Jumat mendatang. Klopp harus memutar otak untuk menyusun tim terbaik yang akan ia mainkan. Sebab, sejak Boxing Day, Liverpool dan peserta Liga Primer lainnya mendapat jadwal ketat yang berjarak 3-4 hari saja.

Sejumlah lembaga statistik sepak bola memprediksi bahwa Klopp akan melakukan rotasi di lini tengah dan depan. Tujuannya, untuk menghindari faktor kelelahan dan cedera pemain. Salah satu pemain yang diprediksi bakal diistirahatkan adalah Mane.

Mantan pemain Southampton itu memang menjadi kartu as di lini serang Liverpool musim ini. Tercatat, Mane sudah terlibat dalam 18 gol The Reds di Liga Primer. Dengan rincian, 10 gol dan 8 assist. Catatan Mane di Liga Champions pun apik, ia bikin dua gol dan dua umpan dalam enam kali tampil.

Selain kondisi fisik, ada baiknya Klopp memperkuat mental para pemainnya. Jangan sampai pasukan Liverpool ikut baper mendapat serangan hinaan warganet dan fan klub lain.

GOAL | SKY SPORTS | MIRROR | INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa: Jurgen Klopp Berharap Comeback, Gasperini Tetap Waspada

12 jam lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa: Jurgen Klopp Berharap Comeback, Gasperini Tetap Waspada

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta para pemain untuk memulai laga dengan performa yang jauh lebih baik pada leg kedua perempat final Liga Europa.


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

17 jam lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini

20 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Dominik Szoboszlai setelah pemain Atalanta Gianluca Scamacca mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di Anfield, Liverpool, 12 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Prediksi Atalanta vs Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa Malam Ini

Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa ini akan digelar pada Jumat, 02.00 WIB, 19 April 2024, dengan disiarkan SCTV dan Vidio.


Klasemen Liga 1: Persib Bandung Lolos ke Championship Series

1 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1: Persib Bandung Lolos ke Championship Series

Persib Bandung memastikan satu tempat di Championship Series setelah pertandingan pekan ke-31 Liga 1 rampung.


Hadapi Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Gasperini Tak Mau Pemain Atalanta Berpuas Diri karena Unggul 3-0

1 hari lalu

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini. REUTERS/Daniele Mascolo
Hadapi Liverpool di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Gasperini Tak Mau Pemain Atalanta Berpuas Diri karena Unggul 3-0

Gasperini ingin pemain Atalanta menampilkan permainan terbaiknya saat menghadpai Liverpool di leg kedua perempat final Liga Europa.


Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

1 hari lalu

Persija Jakarta saat bertanding melawan Persis Solo dalam BRI Liga 1. Foto/Tim Media Persija
Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.


Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

1 hari lalu

Borneo FC Samarinda saat bertanding melawan Madura United FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

Francisco Rivera mencetak satu gol dan menciptakan tiga assist dalam kemenangan Madura United di kandang Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1.


Jadwal dan Prediksi Rans Nusantara FC vs Barito Putera pada Pekan ke-31 Liga 1 Rabu 17 April 2024

1 hari lalu

Laga BRI Liga 1: Rans Nusantara FC vs Barito Putera.
Jadwal dan Prediksi Rans Nusantara FC vs Barito Putera pada Pekan ke-31 Liga 1 Rabu 17 April 2024

Pertandingan Rans Nusantara FC vs Barito Putera akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1. Simak H2H, fakta menarik, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

1 hari lalu

Ilustrasi pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo. ANTARA/Mohammad Ayudha
Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

Pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1, Rabu malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

1 hari lalu

Pelatih Persija Thomas Doll. Tim media Persija
Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

Persija Jakarta hanya memiliki 15 pemain yang siap dimainkan menjelang pertandingan Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo Rabu malam ini.