TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menerima tekanan Tammy Abraham dari Chelsea, kuarter pertahanan Arsenal di Stadion Emirates, London, dinihari nanti, Kamis 2 Januari 2020, akan mendapat ujian berikutnya dari penyerang Manchester United, Mason Greenwood dan kawan-kawan.
Kuarter pertahanan Arsenal dinihari nanti kemungkinan adalah David Luiz, Shkodran Mustafi –karena kemungkinan Calum Chambers masih cedera-, Bukayo Saka, dan Ainsley Maitland-Niles.
Jika lini tengah Arsenal, dengan dua gelandang jangkarnya, Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira, kehabisan stamina setelah bertarung ketat di bawah tekanan melawan Chelsea pada Minggu lalu, barisan pertahanan The Gunners yang dikomandani David Luiz bisa berada dalam bahaya besar.
Pasalnya, Mason Greenwood kini semakin tampil meyakinkan untuk menggantikan peran Romelu Lukaku sebagai ujung tombak di Manchester United.
"Kami selalu percaya Anthony Martial dan Marcus Rashford akan mencetak gol. Tapi, Mason telah mengisi sebuah lowongan yang besar,” kata Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kepada sejumlah media di Inggris. “Saya tidak khawatir tentang gol-gol dari penyerang tengah.”
Greenwood yang baru berusia 18 tahun mencetak delapan gol dalam 22 penampilannya bersama tim utama Manchester United ini. Sebagian besar, ia turun sebagai pemain pengganti.
Posisi Mason Greenwood untuk sementara sebagai pemain pengganti ini justru bisa menjadi kartu As buat Solskjaer jika Manchester United menghadapi kebuntuan saat melawan Arsenal dinihari nanti.
Dari pertandingan Arsenal menjamu Chelsea pada Minggu lalu, terlihat bagaimana pemain pengganti yang diturunkan Frank Lampard semakin membuat pasukan Mikel Arteta tertekan. Sebaliknya, pemain pengganti yang ditampilkan Arteta saat itu tak memberikan kontribusi penting.