TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho menyebut salah satu staf pelatih Southampton sebagai orang idiot. Mourinho juga menuduh bocah pemungut bola atau anak gawang di Stadion St Mary’s dilatih untuk membuang waktu.
Mou juga bilang VAR (video assistant referee) harus diganti namanya karena Tottenham Hotspur kehilangan kaptennya, Harry Kane, akibat cedera hamstring saat mereka dikalahkan Southampton 1-0, Rabu 1 Januari 2020.
Manajer Tottenham itu mengakui mendapat kartu kuning karena bersikap kasar kepada pelatih kiper Southampton, Andrew Sparkes. Hal itu terjadi setelah Mou menghampiri Sparkes untuk mengutaran rasa frustrasinya karena staf pelatih tuan rumah itu dinilainya membuang-buang waktu.
“Saya pikir kartu kuning itu adil karena saya kasar. Tapi, saya kasar kepada seorang idiot,” kata Mourinho yang akrab dipanggil Mou ini.
“Untuk sejumlah alasan, saya kasar. Tapi, saya benar, dan karena saya kasar, saya pantas mendapat kartu kuning. Jelas, saya memang memilih kata-kata buruk untuk pria itu,” Mourinho melanjutkan.
Mourinho juga marah kepada para pemungut bola Southampton. “Babak kedua itu tidak mudah. Mereka menang. Mereka pada dasarnya bertahan dengan 10 orang dan anak-anak pemungut bola itu dilatih dengan baik untuk menunda permainan.”
Adapun soal VAR, Jose Mourinho bilang namanya harus diganti. “Pada saat ini wasit bukanlah wasit. Saya pikir VAR harus diubah namanya karena video asisten wasit itu tidak benar. Itu harus VR, wasit video. Aneh kalau anda melihat wasit di lapangan dan mereka bukanlah wasit.”
SKY SPORTS | GUARDIAN | ESPN