TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool mampu menjaga catatan apiknya di Liga Inggris. Merkea membuka 2020 dengan kemenangan 2-0 atas Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-21 di Anfield, Jumat dinihari WIB.
Gol oleh Mohamed Salah dan Sadio Mane memastikan mereka makin mapan di puncak klasemen. Mereka kini unggul 13 poin dari Leicester City di posisi kedua.
Keunggulan itu pun masih mungkin melebar. The Reds masih memiliki satu laga tertunda karena keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub, Desember lalu, yang saat itu mereka juarai.
Dengan jarak yang sangat lebar, Liverpool pun kini kian dijagokan menjadi juara. Pesaingnya, juara bertahan Manchester City, bahkan sudah nyaris lempar handuk. Pelatih Pep Guardiola menyatakan dengan posisi saat ini, tak masuk akal bagi timnya bicara tentang kemungkinan mempertahankan gelar juara.
Man City saat ini hanya berada di posisi ketiga klasemen dengan nilai terpaut 14 poin dari Liverpoool. The Citizens juga tertinggal satu angka dari Leicester di urutan kedua.
Lalu, dengan posisi saat ini, kapan Liverpool bisa juara? Masih lama, tentu saja. Kompetisi baru berlangsung 21 pekan. Artinya masih ada jadwal 17 pekan yang harus dijalani. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Namun, bila Liverpool mampu menjaga performanya, juga bila mereka mampu memenangi laga yang tertunda, gelar itu kemungkinan sudah bisa diraih pada pekan ke-33 atau lima pekan sebelum kompetisi usai.
Melihat jadwal pertandingan yang ada, gelar juara itu kemungkinan bisa diraih pada pertengahan April, sebelum mereka melawan Arsenal dan Chelsea.
Fakta Liverpool musim ini:
- Mereka menang 19 kali dan seri sekali dari 20 laga. Satu-satunya hasil seri yang diraih tim itu adalah melawan Manchester United (1-1).
- Liverpool memiliki selisih gol terbanyak musim ini (35), diikuti Manchester City (32) dan Leicester City (27).
- Sadio Mane menjadi pemain tertajam Liverpool musim ini dengan 11 gol, diikuti Mohamed Salah (10 gol).
MIRROR | METRO | OMNI SPORT