PSIS Semarang Hari Nur Yulianto
PSIS Semarang memastikan tetap memakai jasa Hari Nur Yulianto untuk kompetisi Liga 1 musim 2020. Pemain yang identik dengan nomor punggung 22 itu diikat PSIS dengan kontrak untuk dua tahun. "Hari Nur diperpanjang kontraknya dua tahun," kata Ketua Eksekutif PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Ahad, 5 Januari 2020.
Hari Nur merupakan pemain yang telah berseragam PSIS sejak 2013 lalu. Penyerang asal Kabupaten Kendal tersebut membela PSIS ketika masih berada di kasta kedua liga Indonesia. Sebelumnya, Hari Nur pernah tercatat sebagai pemain Persibangga Purbalingga dan PSCS Cilacap.
Musim ini Hari Nur bermain untuk PSIS dalam 31 pertandingan di Liga 1. Ia berhasil menyarangkan bola enam kali dan melepas empat umpan yang berujung gol untuk timnya. Produktivitas Hari Nur di Liga 1 tahun ini menurun dibanding musim sebelumnya yang mencapai 10 gol.
Yoyok mengungkapkan, pemain PSIS yang meneken kesepakatan baru minimal dikontrak selama dua musim. "Pemain minimal perpanjangan kontrak dua tahun, kebanyakan lebih," ujar dia.
Selain mengamankan pemain andalan dengan kontrak baru, PSIS juga tengah membidik pemain asing. Pemain asing dibutuhkan PSIS mengisi posisi gelandang. "Gelandang dengan type play maker," ungkap Yoyok.
Persebaya Pertahankan Rachmat Irianto dan M. Supriadi
Persebaya Surabaya kembali akan diperkuat pemain-pemain muda musim depan. Melalui laman resmi klub, tim berjulukan Green Force itu mengumumkan tujuh nama. Dua di antaranya pemain berlabel timnas, yakni Rachmat Irianto dan M. Supriadi.
Rian--panggilan Rachmat Irianto--telah terikat kontrak dengan Persebaya hingga musim 2021. Dia bergabung Persebaya ketika masih berkompetisi di Liga 2 musim 2017. Artinya, musim depan akan menjadi musim keempatnya bersama Green Force.
Meski sering absen karena agenda timnas, sepanjang musim 2019 Rian tampil apik bersama Persebaya. Pemain 20 tahun yang berposisi asli sebagai bek tengah itu beberapa kali dipercaya pelatih Aji Santoso menjadi kapten tim. Salah satunya saat lawan Persija.
Selain Rian dan Supriadi, Green Force mempertahankan tiga pemain Persebaya junior yang musim lalu masuk dalam skuad. Mereka adalah Koko Ari Araya, Muhammad Kemaluddin, dan Zulfikar Akhmad Medianar Arifin.
Aji Santoso juga mempromosikan dua pemain Persebaya junior lain ke tim senior, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Rizky Ridho. Kecuali Rian, pemain-pemain muda di atas musim lalu turut mengantarkan Persebaya menjuarai Elite Pro Academy U-20.
”Persebaya punya banyak talenta muda, tentu saja itu harus dimaksimalkan. Saya sudah mengamati penampilan mereka, punya potensi yang sangat besar. Supriadi misalnya, dia pemain yang pintar dan punya skill,” kata pelatih asal Malang tersebut.
Menurut Aji, para pemain dari tim Persebaya U-20 memiliki bakat yang bagus. Karena itu dia tidak segan untuk memberi kepercayaan mereka nantinya. Baik di Liga 1, Piala Presiden, Piala Indonesia, maupun Asean Club Championship.
Dengan masuknya tujuh pemain muda di atas dalam skuad, hingga kini Persebaya sudah mengumumkan 20 pemain untuk kompetisi musim 2020. Sebelumnya mereka memperpanjang kontrak sembilan pemain lama dan mendatangkan tiga pemain baru.
Selanjutnya: PSS Sleman Ditinggal Banyak Pemain