TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Arsenal melawan Leeds United, dinihari nanti, menjadi ajang adu taktik kakek dan cucu. Marcelo Bielsa, 64 tahun, dianggap guru oleh manajer-manajer hebat saat ini, seperti Mauricio Pochettino, Diego Simeone, dan Pep Guardiola.
Bahkan manajer Manchester City itu menyebut pelatih asal Argentina itu sebagai pelatih terbaik di planet ini. “Kekaguman saya pada Marcelo Bielsa teramat besar. Dia bisa membuat pemain tampil lebih, lebih baik,” kata dia suatu ketika.
Manajer Arsenal saat ini adalah Mikel Arteta, 37 tahun. Sebelum menjabat orang nomor satu The Gunners, pria Spanyol ini nyantrik atau berguru pada bekas pelatih Barcelona itu. Tak dimungkiri, ilmu Bielsa menetes ke Arteta melalui Guardiola.
Namun sang maestro ini ogah jumawa. Menurut dia, Arteta yang menggantikan Unai Emery, Desember lalu, dipastikan merupakan salah satu manajer yang memiliki masa depan gemilang.
“Kalau dia jadi manajer Arsenal tentu bukan karena menjadi dia semata asisten Guardiola, tapi memang karena memiliki kualitas untuk itu,” kata dia dalam konferensi pers menjelang laga di babak ketiga Piala FA itu, Sabtu lalu.
Bielsa pun menunjuk tiga laga Arsenal yang bisa dijadikan acuan kiprah Arteta. “Semua yang dia lakukan adalah mendapatkan hasil terbaik,” kata dia. “Soal membuat perubahan tentu perlu waktu.”
Dari tiga laga itu, Arsenal sempat kalah oleh Chelsea dan bermain imbang dengan Bournemouth. Namun di laga terakhir, di Stadion Emirates, mereka berjaya. Manchester United dibekuk tanpa ampun dengan dua gol tanpa balas.
Tentu saja Bielsa dan pasukannya harus hati-hati. Semangat dan mental pemain tuan rumah sedang bagus. Termasuk juga penampilan Nicolas Pepe, yang dalam pertandingan terakhir menjadi bintang. Dalam waktu 8 menit saja dia mampu menjebol gawang David de Gea.
Bielsa tentu sudah mengenal betul pemain Pantai Gading itu. Dia pernah bekerja sama saat melatih Lille, tiga musim lalu.
Dia pasti telah mewanti-wanti para pemainnya untuk mewaspadai Pepe yang dibeli dengan harga 72 juta pound itu. Apalagi, menurut dia, kemampuannya saat ini belum sehebat saat masih bermain di Ligue, musim lalu.
“Pepe adalah pemain bagus dengan bakat besar. Dia juga seorang pencetak gol,” kata Bielsa. “Ini hanya tinggal waktu saja bagi dia untuk menunjukkan kehebatannya.”
Meskipun begitu, Bielsa menyatakan timnya tak gentar terhadap nama besar Arsenal juga Pepe. “Kami percaya pada kemampuan kami sendiri dan akan menunjukkannya dalam laga ini,” kata dia.
Leeds sendiri kini tengah berusaha bangkit. Di musim keduanya, Bielsa berhasil membawa tim ini menguasai papan klasemen divisi Championship. Ambisinya, tentu saja, mereka segera kembali berlaga di Liga Primer, musim depan.
Namun melangkah jauh di Piala FA adalah tekad lain dari Bielsa. “Turnamen ini menjadi tantangan buat kami.”
LIVESCORE | BBC | GOAL | IRFAN B.