TEMPO.CO, Banda Aceh – Presiden Klub Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin, mengatakan sebanyak 20 pemain telah direkrut untuk kompetisi Liga 1 musim 2020. Tujuh pemain di antaranya merupakan rekrutan anyar. Sisanya, pemain lama yang dipertahankan.
Tujuh pemain itu, lima di antaranya pemain lokal. Dua lainnya adalah pemain asing.
"Pemain yang sudah deal dengan kami adalah Miftahul Hamdi dan Diky Indrayana dari Bali United, Rhezam Baskoro dari Blitar Bandung United, Rendi Saputra (PSCS Cilacap) serta pemain muda Maulana Khalidi yang kami orbitkan," kata Nazaruddin dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin, 6 Januari 2020.
Ia menambahkan, dua pemain asing yang akan memperkuat Persiraja adalah Vanderlei Francisco (eks Semen Padang) dan Bruno Dybal (Samut Sakon FC Thailand). Keduanya berasal dari Brasil.
Tim berjulukan Bonden Kutaraja ini juga telah memutuskan untuk memperpanjang 13 pemain yang musim lalu berkontribusi membawa Persiraja finis di urutan ketiga Liga 2. Mereka adalah dua penjaga gawang, Fakhrurrazi dan Wahyudi. Pemain bertahan, Muhammad Andika Kurniawan, Tri Rahmat Pribadi, Eriyanto dan pemain yang sempat cedera panjang, Muhammad Aliya Alfuad.
Di lini tengah, Persiraja memperpanjang Fery Komul, Zamrony, Husnudzon, Defri Rizki serta Mudasir. Sementara sektor penyerangan, Ahsanur Rijal dan Andri Abubakar juga diperpanjang.
Lima pemain lain dari rekomendasi pelatih. Empat di antaranya, yaitu Mukhlis Nakata, Luis Irsandi, Ikhwani Hasanuddin dan Nurul Zikra masih dalam negosiasi. Namun secara umum, kata Nazaruddin, mereka sepakat untuk tetap membela Persiraja pada musim ke depan.
Satu pemain yang juga ikut direkomendasikan oleh pelatih adalah Agus Suhendra. Untuk pemain ini, menurut Nazaruddin, kemungkinan besar bakal hengkang. Sebab, kedua tim tidak menemukan titik temu terkait tawaran harga kontrak.
“Khusus Agus (Suhendra), dia minta kenaikan kontrak hingga 200 persen, jadi kami rasa tidak cocok. Jadi sementara ini, 20 pemain yang fix,” kata Nazaruddin.
Nazaruddin memastikan semua pemain yang direkrut merupakan rekomendasi staf pelatih. “Semua nama-nama itu pastinya sesuai konsultasi dengan tim pelatih tanpa intervensi dari pihak mana pun. Kami sebagai manajemen hanya bernegosiasi setelah mendapat rekomendasi dari pihak pelatih,” ujar Nazaruddin.
IIL ASKAR MONDZA