TEMPO.CO, Jakarta - Barito Putera melakukan perombakan secara besar-besaran dengan melepas 16 pemain dalam menyongsong Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2020.
"Pertimbangannya adalah membuat tim bisa lebih kompetitif, lebih baik, dan lebih efesien lagi," ujar pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman, Rabu.
Menurut Djanur, keputusan itu diambil berdasarkan kesepakatan dengan manajemen. Dari belasan pemain yang dilepas di antaranya merupakan nama-nama tenar seperti Gavin Kwan Adsit (Bali United) dan Evan Dimas Darmono.
Beberapa pemain juga sempat mendapat tawaran perpanjangan kontrak. Namun karena berbagai alasan, ada sejumlah pemain yang memutuskan hengkang dan bergabung dengan klub lain.
"Padahal kita masih ingin mempertahankan. Untuk nama yang dilepas nanti Pak Hasnur selaku manajer yang mengumumkan," kata dia.
Kini yang tersisa dari skuad musim lalu hanya sekitar 10 pemain. Barito juga telah mengantongi sembilan nama yang akan didatangkan untuk mengarungi musim depan.
Secara hitung-hitungan kebutuhan tim, Djanur mengungkapkan Barito kemungkinan akan diperkuat 25 hingga 26 pemain. Lima di antaranya merupakan pemain muda yang dipromosikan dari Barito Putera junior.
Tiga pemain yang dipromosikan merupakan punggawa timnas Indonesia U-19 yakni Bagus Kaffa, Bagus Kahfi, dan David Maulana, sementara dua pemain lagi berasal dari Barito Putera U-20 yakni Kahar Musakkar dan Yuswanto Aditya
"Sekali lagi kita ingin komposisi untuk Liga 1 2020 lebih efektif dan efisien. Jadi mungkin tidak segemuk tahun lalu, mungkin sekitar 25 hingga 26 pemain. Itu sudah termasuk lima pemain junior yang kita promosikan ke senior," kata dia.
