Seto Belum Beri Kepastian Masa Depan di PSS
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong telah menunjuk dua asisten pelatih asal Indonesia yakni Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk membantunya bekerja. Dengan keputusan Shin itu, peluang pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro untuk kembali menukangi Super Elang Jawa mengarungi musim kompetisi Liga 1 2020 kembali besar.
Nama Seto sebelumnya sempat digadang gadang menjadi kandidat kuat asisten pelatih timnas mendampingi Shin. Lantas, bagaimana sikap Seto saat ini ? Apa akan tetap bertahan melatih klub yang sudah diantarkannya susah payah naik ke Liga 1? “Kemungkinan semua masih bisa terjadi, (Saya) bisa di PSS atau enggak,” ujar Seto saat dihubungi Tempo Rabu 8 Januari 2020.
Pelatih berlisensi AFC Pro itu mengakui jika selama ini memang masih menjalin komunikasi dengan manajemen PSS. Termasuk soal nasibnya ke depan, apakah masih dipertahankan atau tidak.
Namun Seto masih menjaga berbagai kemungkinan yang ada dan belum ada keputusan bersama akan lanjut atau tidak di musim kompetisi Liga 1 2020 nanti. “Baru sebatas komunikasi dengan manajemen,” ujarnya.
Seto menambahkan pihaknya juga manajemen tentu sama sama punya pertimbangan, apakah kerja sama bisa terus berlanjut di musim depan. Yang jelas ia punya pertimbangan pula dalam memutuskan soal kariernya.
“Pertimbangannya ada dua hal tentunya, ada yang membuat (saya) tetap di PSS atau tidak,” ujarnya.
Seto pun menampik jika disebut saat ini posisinya tetap memprioritaskan PSS Sleman sebagai klub yang akan ditanganinya. “Belum tentu juga (PSS masih prioritas),” ujar Seto tak menjabarkan lanjut.
Perombakan Besar PSM Makassar
PSM Makassar melakukan perombakan besar-besaran dalam skuadnya untuk menghadapi musim 2020. Mereka melepas tujuh pemain dan mendatangkan sembilan pemain anyar.
Sembilan pemain yang didatangkan manajemen PSM adalah penyerang Giancarlo Lopes Rodrigues (Brasil), Osas Saha (naturalisasi), Zulkifli Syukur, Ahmad Agung, Wasyiat Hasbullah, Syaiful (kiper), Miswar Saputra (kiper), Leo Guntara, dan Hussein El dor (bek/Libanon).
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan tim ini butuh tim kuat dan energi yang lebih banyak lantaran ada empat kompetisi bakal diikuti tahun 2020. “Kita sudah daftar beberapa pemain untuk AFC,” kata dia saat perkenalkan pemain di Makassar, Rabu 8 Januari 2020.
Menurutnya, beberapa pemain yang didatangkan ini adalah orang yang pernah membela PSM Makassar. Seperti Zulkifli Syukur, Wasyiat Hasbullah, dan Syaiful.
Sebelum perekrutannya, lanjut Munafri, ia berkoordinasi dengan tim pelatih, posisi apa saja yang dibutuhkan tim. “Kita sudah bicarakan jauh sebelumnya kemudian dipatenkan pemain perkuat PSM,” kata dia seraya menyatakan bahwa durasi kontrak pemain baru itu bervariasi antara setahun dan dua tahun.
Skuad Juku Eja berburu pemain setelah beberapa pemainnya dicoret atau hengkang. Mereka yang tak lagi membela PSM untuk musim ini adalah Amido Balde, Hendra Wijaya, M. Rahmat, Munhar, Taufik Hidayat, Aroon Evans, dan Rivky Mokodompit. “Evans pemain bagus, tapi gaya mainnya enggak cocok dengan PSM,” kata Munafri.
Selanjutnya: Arema FC Cuci Gudang dan PSIS Semarang