Persita Targetkan 10 Besar
Persita Tangerang akan berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2020. Mereka telah kembali naik kasta atau promosi setelah sekian lama berkecimpung di divisi dua.
Kini mereka menargetkan bisa masuk 10 besar di musim pertamanya di Liga 1. "Kemarin sempat ngomong sama manajer, katanya yang penting masuk 10 besar lah," ujar asisten pelatih Persita, Francis Wewengkang, Kamis.
Pria yang akrab disapa Enal ini mengatakan target itu dianggap realistis, karena berkaca pada kedalaman skuad yang ada untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Menyongsong musim 2020, Persita melakukan perombakan besar-besaran. Mereka melepas 12 pemain yang membawa tim berjuluk Pangeran Cisadane itu promosi ke kasta tertinggi liga Indonesia.
Nama-nama yang dilepas seperti M. Roby, Asri Akbar, Amarzukih, Habibi, Arianto, Asep Budi Santosa, Diego Banowo, Novrianto, Yus Arfandi, Sadam Silvano, dan Jecky Arisandi.
Adapun pemain yang telah bergabung baru dua yang pasti yakni M. Edo Firmansyah dan Taufik Febriyanto dari Persik Kediri. Mereka juga tengah dikaitkan dengan pemain asal Kyrgistan, Tamirlan Kozubaev.
"Kita lihat persaingan sekarang dengan materi permainan yang ada, kita harus capai target itu," kata Enal.
Francis Wewengkang resmi menjadi asisten pelatih Persita, mendampingi Widodo C. Putro. Selain menjadi asisten, ia juga akan menangani Persita U-18 sebagai pelatih menggantikan posisi Ilham Jaya Kusuma.
Persiraja Dapat Pemain dan Masih Berburu
Klub promosi Liga 1 Persiraja Banda Aceh mendatangkan bek tengah asal Inggris, Adam Mitter, untuk mengisi satu slot sisa pemain asing non Asia. Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, menyebutkan Mitter dipilih karena rekomendasi pelatih.
"Tentu Coach Hendri Susilo sudah punya penilaian tersendiri. Kita sebagai manajemen mengikuti," ujar Rahmat seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Mitter, yang memiliki tinggi 188 sentimet, mengaku sudah tidak sabar untuk datang dan bermain bersama Persiraja. "Saya sudah tidak sabar ingin bermain dan memberi kemenangan untuk tim kalian," ujarnya, Kamis, 9 Januari.
Sebelum ke Persiraja, Mitter memperkuat tim kasta tertinggi Liga Kanada, Valour FC musim lalu. Meski berasal dari Inggris, Mitter tidak begitu asing dengan Liga di kawasan Asia Tenggara. Ia pernah memperkuat tiga klub Liga Filipina, Global Cebu FC, Ilocos United dan dan Layola FC. Di samping itu, ia juga pernah memperkuat klub di Liga Singapura, Hougang United.
Mitter juga pernah memperkuat salah satu tim Liga Inggris, Blackpool tahun 2010/2011. Pengalamannya bermain di beberapa liga di Eropa maupun pernah mencicipi atmosfer sepak bola Asia Tenggara diharapkan dapat beradaptasi cepat dengan iklim sepak bola Indonesia.
Mitter akan menjadi duet bagi palang pintu Persiraja musim lalu yang tampil moncer, antara Andhika Kurniawan atau Tri Rahmad. Selain Mitter, dua pemain asing yang sudah didapat klub Liga 1 itu adalah dua permain Brasil, Vanderlei Francisco (striker) serta Bruno Dybal (gelandang serang).
Setelah mendatangkan Mitter, Persiraja masih terus berburu pemain. "Masih ada tujuh pemain yang masih kami butuhkan dan sedang kami buru," kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam.
Dek Gam belum ingin menyebut nama pemain, meski beberapa sudah masuk dalam daftar incaran Persiraja. Ketujuh pemain adalah gelandang asing slot Asia. Kemudian pemain lokal full back kiri, full back kanan, center back, striker, dan sayap kanan.
AMINUDDIN A.S. | PERSIJA | LIGA INDONESIA | ANTARA