TEMPO.CO, Jakarta - Demi pertandingan besar Liverpool melawan tuan rumah Tottenham Hotspur pada Liga Primer Inggris akhir pekan ini, Minggu dinihari, 12 Januari 2020, Sadio Mane meminta maaf tidak bisa mengunjungi negaranya, Senegal, setelah terpilih sebagai pemain terbaik Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Pemain penyerang Liverpool berusia 27 tahun ini menerima penghargaana pemain terbaik Afrika tersebut dalam sebuah acara di Mesir pada Selasa lalu dan dijadwakan pulang ke Senegal pada Rabu untuk merayakan keberhasilannya.
Upacara selebrasi itu dirancang di Museum of Black Civilisation di Dakar, ibukota Senegal, dan Presiden Macky Saal dijadwalkan hadir.
Tapi, bintang Liverpool ini mengatakan bahwa ternyata jadwal perjalanan yang dirancangnya setelah menerima penghargaaan pemain terbaik Afrika tersebut akan mengganggu dirinya dan kontrol klub jika mampir ke Senegal lebih dulu.
“Tentu saja sangat senang dan bangga menerima penghargaaan ini. Adalah rencana pertama saya untuk terbang ke Senegal untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di negaraku,” kata Mane di situs klub Liverpool.
“Tapi, sayangnya, saya tidak bisa melakukan kunjungan itu. Sekarang kami menghadapi pertandingan besar melawan Tottenham akhir pekan ini. Jadi, saya akan kembali ke Senegal sesegera mungkin,” kata Sadio Mane.