Persija Latihan Perdana Didampingi Pelatih Baru
Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, memastikan latihan perdana tersebut akan didampingi pelatih baru, yang belum mau ia sebutkan namanya. "Pelatih sudah berada di tim pada tanggal tersebut,” kata dia seperti dikutip laman Persija.
Ferry menyatakan, pada latihan perdana hampir seluruh pemain bisa bergabung. Hanya 2 pemain asing yang terlambat hadir karena masih ada sebuah urusan di negara masing-masing.
“Tim kembali berkumpul pada 13 Januari 2020. Jadwal ini ideal untuk menghadapi kompetisi musim depan. Seperti tahun-tahun sebelumnya tetap ada pemain yang belum bergabung di latihan perdana," kata dia.
Pria yang akrab disapa FP ini menambahkan, setiap pemain akan dipantau kondisi fisik dan kebugaran setelah libur panjang. “Meski para pemain juga menjalankan latihan sendiri saat berlibur, berdasarkan komunikasi dengan pelatih, mereka akan tetap kami tes pada latihan perdana untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kebugaran pemain,” kata dia.
Soal perburuan pemain, Ferry Paulus, semua spekulasi yang beredar tentang pemain yang akan didatangkan ke Persija sudah memasuki final. Yang belum hanya peresmian saja. Ia berjanji akan mengumumkannya beberapa hari ke depan.
Persija sendiri sudah memastikan mempertahankan 70 persen skuad musim lalu. Lalu mereka juga sudah merekrut tiga pemain baru yakni Alfath Fathier, Otavio Dutra, dan Rafli Mursalim.
"Untuk materi tim selain memperpanjang kontrak 13 pemain lama dan pemain muda, kami juga sudah mendatangkan tiga pemain baru yakni Alfath Fathier, Otavio Dutra, dan Rafli Mursalim," ujar Ferry Paulus.
Ia melanjutkan, "Beberapa hari kedepan kami juga akan umumkan beberapa pemain baru yang akan signing kontrak." .
Rencananya untuk pemain baru sendiri, Ferry memastikan untuk kualitasnya sangat bagus, bahkan ia menjanjikan reputasi baik dan berlabel timnas. Namun hingga kini pria asal Manado ini masih merahasiakan siapa sosoknya mengingat pemain tersebut belum tanda tangan kontrak.
"Untuk pemain baru sudah ada kandidatnya. Hanya tinggal stempel atau tanda tangan saja sehingga belum bisa disampaikan. Mengingat prinsip di Persija kalau sudah resmi sudah harus tanda tangan kontrak," kata dia.
Persiapan Persebaya Lawan Persis
Persebaya Surabaya tak akan memaksakan pemain asing barunya, Mahmoud Eid, bermain saat uji coba melawan Persis Solo, Sabtu, 11 Januari 2020, di stadion Gelora Bung Tomo.
Pelatih Aji Santoso menilai Mahmoud masih terlihat capek karena waktu penerbangan yang lama ke Indonesia. Bahkan saat latihan terakhir, Mahmoud tidak mengikuti latihan hingga penuh.
Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid. (Persebaya.id)
“Mahmoud sudah ikut latihan tapi kelihatannya dia masih capek. Saya tidak memaksa dia apalagi dia juga butuh adaptasi karena perbedaan cuaca eropa dengan Indonesia,” kata Aji seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Aji tidak mau mengambil resiko karena khawatir jika dipaksakan akan membuat sang pemain cedera. Kebijakan yang sama juga diberikan kepada Irfan Jaya yang baru bergabung dalam latihan tim. “Irfan Jaya juga tidak akan dipaksakan karena saya juga khawatir malah tertarik ototnya,” kata pelatih kelahiran Malang ini.
Saat uji coba lawan Persis Solo, Aji memastikan akan memainkan semua pemain yang sudah dikontrak. “Tentu semua pemain akan dimainkan terutama yang sudah dikontrak,” katanya.
Dalam uji coba tersebut, Aji berjanji akan memberikan hiburan bagi Bonek. Namun dia memastikan tak akan terlalu memaksakan pemain agar terhindar dari cedera.
“Untuk uji coba itu sebenarnya saya tidak melakukan persiapan yang spesial. Kita ingin tidak ada yang cedera, tapi pasti kami akan menghibur suporter apalagi tiket katanya sudah habis juga,” kata Aji yang juga eks pelatih Persela Lamongan ini.
Selanjutnya: Bhayangkara ikuti turnamen di luar negeri
