Fakhir Husaini Tolak Posisi Asisten Pelatih
Fakhri Husaini, pelatih tim nasional U-16 dan U-19 dari 2017 sampai 2019, meminta PSSI tidak lagi memintanya mengisi posisi asisten pelatih timnas Indonesia, mendampingi Shin Tae-Yong.
“Sekitar tanggal 6 November 2019, Bang Danur (Direktur Teknik PSSI Danurwindo) sudah menemui saya di Jakarta. Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final,” kata Fakhri di Jakarta, Rabu.
PSSI masih berusaha membujuk Fakhri agar mau membantu pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong sebagai asisten pelatih. Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri, Rabu (8 Januari), mengaku langsung akan mejumpai Fakhri, rencananya pada Jumat (10 Januari) di tempat yang dirahasiakan.
Pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini (tengah) memberikan arahan kepada pemainnya saat latihan di Lapangan Becamex Binh Duong, Vietnam, Kamis 15 Agustus 2019. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
“Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah wakili PSSI. Sudahlah, mereka sudah temukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja,” kata Fakhri.
Menurut pria berusia 54 tahun itu, ada beberapa alasan dia menolak menjadi asisten Shin Tae-Yong. Pertama, PSSI melalui Danurwindo tidak bisa memberikan alasan yang memuaskan terkait penunjukan Fakhri sebagai asisten Shin Tae-Yong.
Hal itu membuat Fakhri beranggapan bahwa PSSI menawarkan posisi asistenkarena statusnya sebagai pelatih lokal.
“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal. Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner-up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu," papar Fakhri.
Kedua, Fakhri tidak ingin meninggalkan jajaran asisten, “kit man” dan ofisial timnas U-19 yang membantunya sepanjang 2019. Pelatih asal Aceh ini tidak ingin terkesan menyelamatkan diri sendiri.
Alasan lain, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut menilai posisi asisten pelatih tidak memberikan tantangan dalam karier dia.
“Kalau saya mau berpikir enak, berpikir nyaman, saya akan menerima jabatan itu. Jabatan asisten pelatih itu paling enak. Andai tim gagal, dia tidak diapa-apakan orang, ngumpet di balik ketiak pelatih kepala. Saya tidak akan melakukan itu meski dari awal siap menerima resiko apa pun itu,” tutur Fakhri.
PSSI baru menunjuk dua orang pelatih asal Indonesia yaitu Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk membantu Shin Tae-Yong dalam tim nasional sebagai asisten.
Jadwal Uji Coba Timnas U-16 Vs India
Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti berharap, India tampil dengan skuad terbaiknya dalam laga uji coba pada 23 dan 29 Januari 2020.
“Semoga India datang dengan kekuatan penuh agar kami dapat mengetahui kekurangan kami di mana, sehingga bisa segera dibenahi,” ujar Bima di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Bima, India merupakan tim kuat. Mereka memiliki para pemain berkualitas bagus yang terbukti mampu membawa negaranya lolos ke Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 India berhasil ke putaran final Piala Asia 2020 sebagai juara Grup B. Indonesia sendiri melaju ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu peringkat kedua terbaik.
Bima menambahkan, selain melihat perkembangan timnya, pertandingan kontra India juga menjadi ajang pemain timnas U-16 mengasah mental bertanding.
“Kami ingin mengembalikan anak-anak ke atmosfer pertandingan karena selama tiga bulan terakhir mereka tidak merasakan laga internasional,” kata dia.
Laga uji coba tim nasional U-16 Indonesia versus India berlangsung pada tanggal 23 dan 29 Januari 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan tersebut menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-16 yang digelar mulai 16 Januari 2020, juga di Stadion Gelora Delta. Ada 24 pemain yang mengikuti TC itu.
TC menjadi persiapan timnas U-16 untuk berkompetisi di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 pada tahun 2020.
Piala AFF U-16 2020 akan dilaksanakan di Indonesia, sementara Piala Asia U-16 2020 dipertandingkan di Bahrain pada September hingga Oktober.
IRSYAN HASYIM | PSSI | ANTARA