TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez menolak tawaran Barcelona untuk menggantikan posisi Ernesto Valverde sebagai pelatih. Mantan gelandang itu memilih bertahan di klub Qatar Al Sadd.
Menurut media Spanyol, Marca, penolakan sudah disampaikan Xavi saat didatangi CEO Barcelona, Oscar Grau, dan Direktur Tektin, Eric Abidal, yang menemuinya di Doha, Jumat lalu.
Marca lantas membeberkan lima alasan yang membuat Xavi menolak tawaran itu. Inilah kelima alasan tersebut:
1. Dia Tahu Pekerjaan Itu Akhirnya Akan Jadi Miliknya
Xavi sebelumnya sudah didekati Barca untuk menjadi pelatih mereka Juni mendatang, saat menjalani musim baru. Kini, rencana itu dipercepat karena performa buruk Barcelona di Piala Super Spanyol yang disingkirkan Valencia di semifinal.
2. Menghormati Ernesto Valverde
Xavi menganggap dirinya seorang insan sepak bola dan menghormati pelatih Barcelona saat ini. Tahu bahwa ia akhirnya akan menjadi pelatih Barca di masa depan, ia merasa tak bijaksana untuk mengisi posisi tersebut dalam situasi sekarang ini.
3. Penghargaan untuk Al Sadd
Klub Qatar itu telah memberi Xavi kesempatan untuk memulai karier kepelatihannya. Karena itu ia tidak ingin memutuskan hubungan dengan mereka dengan cara yang tak enak. Kontraknya saat ini berakhir pada musim panas 2021. Ide awal baginya adalah menyelesaikan kontraknya, lalu menjadi pelatih Timnas Qatar. Namun, kini peluang untuk melatih Barcelona untuk Juni kemungkinan akan menghambat rencana itu.
4. Komitmen Pada Para Pemain
Meski kesempatan melatih Blaugrana sangat menantang, tapi Xavi masih memiliki tugas di Al Sadd yang harus diselesaikan. Ia akan memimpin timnya menjalani final Piala Qatar, melawan Al Duhail, Jumat pekan ini. Ia tak mau mengkhianati pemainnya di saat krusial seperti ini.
5. Masalah Presiden Barcelona
Xavi tidak memiliki hubungan buruk dengan presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu. Ia sebelumnya bahkan sudah terang-terangan memihak salah satu kandidat baru penantang Bartomeu, Victor Font. Pemilihan berlangsung pada 2021, waktu yang pas bagi Xavi untuk mengambil-alih di Barcelona.
MARCA