TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Senin, 13 Januari 2020, diwarnai berita tentang para bintang lapangan hijau juga para pelatihnya, termasuk Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Sergio Aguero, Xavi Hernadez, dan Zinedine Zidane.
Inilah Ringkasannya:
Lionel Messi Kesepian di Barcelona
Lionel Messi sedang kesepian di Barcelona. Inginya dia bertanggung jawab sebagai kapten tim yang sudah berjalan satu setengah tahun. Tapi, Barca kini bukan skuad yang masih dihuni Carles Puyol, Andries Iniesta, Xavi Hernadez, dan kawan-kawan.
Rekan-rekannya sekarang lebih banyak membuat kesalahan. Akibatnya, Barcelona semakin berkurang pencapaian gelarnya, meski Messi masih tetap menjadi pemain terbaik di dunia sampai enam kali.
Foto Lionel Messi sendiri di lapangan lagi menampakkan kesedihan dan kekecewaan kini menjadi seperti prosedur standar untuk merepresentasikan kegagalan Barcelona yang dialami setelah pertandingan.
Foto Messi telah Barcelona dikalahkan AS Roma, disingkirkan di Anfield, Liverpool, dan yang baru saja terjadi ketika Barca kena hantam dari kebangkitan Atletico Madrid pada semifinal Piala Super Spanyol di Jeddah, Arab Saudi.
Lionel Messi akan berusia 33 tahun pada Juni mendatang. Pelatih Barcelona sekarang, Ernesto Valverde, sudah berusaha keras untuk mendukungnya. Tapi, Valverde mungkin orang yang tepat untuk Messi sebagaimana Frank Rijkaard, Pep Guardiola, atau Luis Enrique.
Tugasnya semakin berat setelah Luis Suarez cedera dan harus istirahat panjang. Tidakkah Barcelona takut kalau sewaktu-waktu Lionel Messi mendadak ingin meninggalkan klub kebanggaan ibukota Catalan itu?
Aguero Torehkan Rekor Gol dan Hat-Trick
Sergio Aguero baru mencetak rekor melakukan hat-trick 12 kali di Liga Primer Inggris setelah mencetak tiga gol ketika membawa Manchester City melumat Aston Villa 6-1 pada pertandingan Liga Primer Inggris dinihari tadi, Senin 13 Januari 2020, di Stadion Villa Park, Birmingham.
Memborong tiga gol dalam satu pertandingan sebanyak 12 kali telah dilakukan penyerang kawakan dari Argentina ini sejak membela Manchester City pada 2011. Pemain penyerang berusia 31 tahun ini menjadi pencetak hat-trick terbanyak dalam sejarah Liga Primer Inggris. Ia memecahkan rekor milik legenda Newcastle United dan tim nasional Inggris, Alan Shearer.
Bertumbuh gempal dalam balutan postur tubuh setinggi 1,73 meter, Aguero cocok dengan sebutan penyerang bertipe bomber klasik yang dulu antara lain melekat pada diri Gerd Muller, yang membawa Jerman Barat mengalahkan Belanda 2-1 pada final Piala Dunai 1974 dan senior Aguero, Gabriel Batistuta, pemain Argentina yang identik dengan Fiorentina di Seri A Liga Italia tempo dulu.
Bomber merujuk pada pesawat udara tempur pengebom dan juga bisa berarti orang yang gemuk kekar. Pada makna lain para penyerang tengah bertipe bomber memang sebagian besar berpostur kekar. Mereka terampil sebagai eksekutor umpan-umpan rekannya di mulut gawang lawan.
“Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepadanya,” kata Manajer Manchester City, Pep Guardiola, seusai pertandingan dinihari tadi. “Meraih rekor ini dari legenda seperti (Thierry) Henry dan (Alan) Shearer, menunjukkan bahwa hal itu tidak terjadi dalam jangka waktu yang pendek.”
Sergio Aguero pada dinihari tadi juga memecahkan rekor legenda Arsenal dari Prancis, Thierry Henry, sebagai pemain penyerang asing yang mencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Primer Inggris, dengan mengoleksi 177 gol atau dua gol lebih banyak dari Henry.
“Dia seperi banteng, keseimbangan, dan kekuatannya luar biasa. Untuk gol ketiganya, hanya ada satu tempat yang akan dituju (gawang lawan),” kata Manajer Aston Villa, Dean Smith.
Selanjutnya: Federico Valverde dan Barcelona Ditolak Xavi
Federico Valverde Berkorban, Madrid Juara
Ada dua nama yang disebut jadi pahlawan Real Madrid saat menjuarai Piala Super Spanyol dengan mengalahkan Atletico Madrid di Jeddah, Arab Saudi, Senin dinihari WIB, 13 Januari 2020.
Thibaut Courtois menjadi penentu saat adu penalti. Ia membendung salah satu tendangan pemain Atletico saat adu penalti, sehingga Madrid menang 4-1.
Pahlawan lainnya adalah Federico Valverde. Gelandang Uruguay berusia 21 tahun itu rela mengorbankan diri dan mendapat kartu merah demi kesuksesan timnya.
Pada saat perpanjangan waktu memasuki menit ke-115, pemain Atletico Alvaro Morata lolos dari kawalan. Ia berlari dari luar kotak penalti. Valverde saat berusaha mengejarnya. Tak bisa. Satu-satunya peluang adalah dengan mejegalnya. Hal itu ia lakukan. Gol bisa dicegah tapi Valverde mendapat kartu merah.
Keadaan di lapangan sempat menjadi panas karena pelanggaran tersebut. Tapi, skor 0-0 akhirnya terjaga hingga babak tambahan waktu berakhir. Madrid lantas menang dalam adu penalti.
Dalam laga itu, Valverde tampil apik di lini tengah Madrid. Buktinya, meski mendapat kartu merah, ia tetap terpilih menjadi pemain terbaik.
Saat berbicara di depan wartawan, ia meminta maaf pada Morata. "Saya tahu, perbuatan saya tak bagus, tapi saya melakukan apa yang harus dilakukan. Saya tak punya pilihan lain," kata dia.
Barcelona Ditolak Xavi dan Koeman
Barcelona sudah ditolak dua kandidat pelatihnya, Xavi Hernandez dan Ronald Koeman. Kini klub Liga Spanyol itu terus mencari pengganti pas buat Ernesto Valverde.
Media Spanyol, Marca, melaporkan, Valverde hampir pasti akan didepak. Kegagalan di semifinal Piala Super Spanyol menjadi penyebabnya.
Klub raksasa Catalan itu sudah mendekati dua kandidat terkuat mereka. Xavi, yang kini melatih Al Sadd disambangi dua utusan klub, Oscar Grau dan Eric Abidal, di Qatar Jumat lalu.
Xavi sebenarnya sudah sejak awal jadi incaran Barca untuk menjadi pelatih pada musim depan. Tapi, kekalahan di Piala Super membuat Barca mempercepat rencana merekrut mantan gelandang mereka itu.
Namun, menurut Marca, Xavi sudah menolak lamaran itu. Meski menyatakan melatih Barca adalah mimpinya, ia segan mengambil kesempatan saat ini ia karena merasa sungkan dan hormat dengan Valverde.
Kandidat lain yang didekati adalah Ronald Koeman. Namun, lagi-lagi Barcelona menemui penolakan. Koeman saat ini tengah menangani Timnas Belanda yang bersiap ke Euro 2020 dan ia tak mau meninggalkan proyeknya itu.
Barcelona pun kini berpaling pada pilihan lain. Xavi Garcia Pimienta, pelatih Barcelona B, menjadi salah satu pertimbangan. Mauricio Pochettino, yang baru dipecat Tottenham, juga masuk daftar.
Namun, untuk solusi jangka pendek, Marca melihat sosok Quique Setien sebagai pilihan tepat. Mantan pelatih Las Palmas dan Real Betis kerap dihubungkan dengan Barcelona gaya melatihnya yang sesuai, yakni mengandalkan penguasaan bola. Kini ia pun menganggur setelah meninggalkan Real Betis pada akhir musim 2018/19.
Massimiliano Allegri, Gabi Milito, Thierry Henry, Erik ten Hag, Marcelo Gallardo, Roberto Martinez merupakan nama-nama lain yang disebut Marca masuk radar Barcelona.
Selanjutnya: Kabar Zidane dan Ronaldo