TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, Zainudin Amali, mengatakan, struktur kepanitiaan Piala Dunia U-20 akan segera dirampungkan. Hal itu demi melancarkan persiapan menjadi tuan rumah pesta sepak bola kelompok umur terbesar di dunia itu.
"Misalnya akhir bulan Januari ini bisa rampung, akan kami rampungkan," ujar Zainudin usai memanatau latihan Tim Nasional U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Senin, 13 Januari 2020.
Zainudin menjelaskan struktur kepanitiaan itu bakal disahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui keputusan presiden (Keppres). Politikus Partai Golkar menyebutkan konsepnya bakal merujuk kepanitiaan di Asian Games 2018 yakni INASGOC. Saat itu mempunyai legitimasi berdasarkan Keppres Nomor 15 Tahun 2017 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.
Menteri kelahiran Gorantalo masih menunggu konsep akhir kepanitiaan Piala Dunia U-20 sebelum diajukan ke Presiden Jokowi. "Kepanitiaan itu bukan hanya melibatkan PSSI. Ada juga kementerian lain seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian PUPR, dan lembaga negara berkaitan," kata dia.
Pemerintah terus berupaya mempersiapkan seluruh kebutuhan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, mengatakan keseriusan terus berkoordinasi berbagai pihak yang bakal terlibat menyukseskan kejuaraan sepak bola terbesar pada level tim U-20.
"Tadi kami rapat jam 10 di Kantor Kemenpora," kata Gatot, Rabu, 8 Januari 2020.
Dalam rapat, kata Gatot membahas rancangan final Keputusan Presiden tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021. Menurut dia, ada catatan yang diberikan bagi pengurus yakni menggunakan istilah kepanitiaan yang branded atau mudah menjadi bahan promosi.
"Istilah itu akan dicantumkan pada rancangan Kepres tersebut, seperti misalnya jika dalam kepanitiaan Asian Games ada penyebutan INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee)," kata dia.
IRSYAN HASYIM
