TEMPO.CO, Jakarta - Quique Setien sudah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona dan dalam jumpa pers perdananya, Selasa waktu setempat. Perkenalan itu terjadi sehari setelah ia diumumkan sebagai pengganti Ernesto Valverde.
"Saya cinta DNA Barca," kata dia seperti dilansir laman Barcelona. "Saya menikmati menyaksikan Barca dari luar lingkaran, dari layar kaca. Saya menganalisisnya. Dan saya akan memberi sentuhan dan detil ala saya."
Setien dinilai memiliki gaya bermain yang mirip Barcelona: menyerang mengandalkan penguasaan bola. Hal itu ia buktikan di Camp Nou pada 11 November 2018. Timnya, Real Betis, membuat Barca mengalami tampilan dengan penguasaan bola paling minim dalam sejarah Camp Nou: 48 persen. Barca juga takluk 3-4.
Kini yang harus dia lakukan adalah beradaptasi. Kemudian menyelesaikan sejumlah tantangan yang akan dihadapi. Inilah lima dari deretan tantangan yang akan dihadapinya:
Mengadaptasikan sistem dengan Messi
Lionel Messi adalah inti dari mesin Barcelona. Sebagus apapun sistem yang ada tak akan efektif bila tak mampu memaksimalkan peran pemain Argentina itu. Faktor kecepatan yang jadi andalan di Barcelona kemungkinan tak terlalu sesuai dengan karakter Barcelona yang banyak diisi pemain veteran.
Memaksimalkan La Masia
La Masia, akademi Barcelona, adalah gudangnya permata. Setien harus mampu memaksimalkannya. Belakangan banyak produk akademi ini yang memilih mencari peruntungan di klub lain karena susah mendapat kesempatan. Setien punya rekor bagus terkait hal ini. Di Las Palmas ia menyandarkan diri pada tim yang diperkuat 14 pemain lulusan akademi klub tersebut.
Mencari Pengganti Suarez
Para pemain bintang Barcelona, termasuk Lionel Messi, umumnya sudah veteran: berkepala tiga. Saat ini, problem mendesak adalah mencari pendamping Messi, terutama karena Luis Suarez sudah mulai menurun digerus umur dan cedera.
Memenangi La Liga
Gelar La Liga Spanyol terus diraih Valverde dalam dua musim terakhir. Saat ini, Barcelona masih memuncaki klasemen, tapi ditempel ketat Real Madrid. Kini Setien harus melakukan hal lebih untuk melebarkan jarak antara keduanya. Bila juara jelas, pelatih ini pun akan dicap gagal.
Hindari Kolaps di Liga Champions
Dua musim beruntun, Barcelona di bawah Valverde gagal di Liga Champions secara memalukan: gagal lolos meski sudah menang besar di leg pertama. Kini, Setien harus memastikan hal ini tak terulang.
OMNI SPORT | MARCA