Iklan
TEMPO.CO, Badung - Latihan tendangan penalti menjadi menu wajib pemain Bali United selama bersiap mengikuti babak kualifikasi Liga Champions Asia 2020. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memberikan instruksi khusus bagi para pemainnya untuk tendangan 12 pas ini.
"Semua pemain akan menendang penalti," kata pelatih yang akrab disapa Teco, seusai memimpin latihan di Stadion Gelora Samudra, Kuta, Jumat, 17 Januari 2020.
Teco menyebutkan, timnya melakukan antisipasi jika nantinya harus bermain hingga babak penalti. Tampak beberapa pemain Serdadu Tridatu seperti Yabes Roni, Paulo Sergio, Brwa Nouri dan kapten Bali United Fadhil Sausu serius mengikuti latihan menendang penalti.
Sementara itu, Bali United, Nadeo Argawinata mengatakan, latihan menendang penalti merupakan menu wajib timnya saat memulai berlaga di babak Liga Champions Asia.
"Sudah sejak awal. Saya kira itu penting melihat format laga kualifikasi yang bisa berujung pada adu penalti," ujarnya.
Menghadapi Melbourne Victory pada laga lanjutan kualifikasi Liga Champions Asia pada Selasa, 21 Januari 2020, Ia mengatakan telah melihat beberapa pertandingan Melbourne Victory di YouTube.
"Sempat melihat cuplikan pertandingannya. Saya juga mempersiapkan diri secara khusus," ujar kiper Timnas U-22.
Meski belum mendapatkan kesempatan bermain sebagai pemain inti, Nadeo berharap mendapatkan peluang itu saat bermain di Australia. "Siapa yang akan turun kami belum ada yang tahu," ujarnya.
Sementara itu, pemain belakang Bali United, I Kadek Agung Wijaya mengatakan, dirinya telah melakukan evaluasi dari pertandingan pertama saat mengadapi Tampines Rovers, Singapura.
Meski sempat unggul cepat dua gol pada babak pertama, Bali United harus bermain imbang pada waktu normal. Hingga menang pada babak tambahan. "Persaingan di tim ketat, jadi harus bisa menjaga penampilan," ujarnya.
MADE ARGAWA
Iklan
