Cerita dari Laga Persib Bandung Lawan Hanoi FC yang Terhenti

Awalnya kedua tim sudah bersiap-siap di lorong pemain, namun dengan seketika hujan disertai petir dan angin kencang membuat wasit Abdul Rahman Wahab asal Malaysia terpaksa mengurungkan niatnya untuk meniup peluit tanda babak kedua dimulai.

Sejam berlalu tak ada tanda-tanda cuaca buruk itu segera berakhir. Kondisi lapangan pun tergenang. Gulirnya bola sempat diuji wasit dan tetap sulit untuk dikendalikan.

Setelah melakukan perundingan dengan kedua kesebelasan, akhirnya wasit memutuskan untuk mengakhiri pertandingan sampai babak pertama saja dengan keunggulan Persib 2-0.

Seperti dilaporkan laman resmi klub, dalam pertandingan kedua Asia Challenge Cup, Persib merombak para pemain. Nama-nama seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Joel Vinicius, Indra Mustafa, Frets Butuan, hingga Ghozali Siregar harus memulai laga dari bangku cadangan.

Pergantian pemain ini berjalan sesuai skema Roberts Rene Alberts. Jika pada pertandingan pertama bola selalu mentah di lini tengah, kini aliran bola lewat Dedi Kusnandar, Gian Zola, dan Abdul Aziz mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Peluang pertama Maung Bandung tercipta pada menit ke-5. Namun sayang, sepakan Wander Luiz masih melebar di sisi kanan gawang Hanoi FC.

Gempuran Persib berbuah hasil kala memasuki menit ke-19 lewat sepakan Puja Abdillah. Memanfaatkan sodoran dari sisi kiri, Puja yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Hanoi FC, Phi Mhin Long, mampu menceploskan bola dengan mudah.

Gol itu membuat Persib semakin bernafsu menyerang. Puja nyaris membawa unggul dua gol. Sayang, tendangan melengkung kaki kiri hasil sodoran Wander Luiz masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Hanoi.

Enam menit jelang paruh pertama berakhir, Beni Oktovianto sukses menggandakan keunggulan. Memanfaatkan asis Gian Zola dari tengah lapangan, melewati satu bek, diakhiri dengan tendangan melengkung yang tak mampu diantisipasi kiper Hanoi FC.