TEMPO.CO, Blora - Pratama Arhan Alif Rifai, 18 tahun, berhasil lolos seleksi Timnas U-19 bersama 27 pemain lain. Remaja asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini, masuk dalam skuad yang dibawa untuk melakukan pemusatan latihan di Thailand mulai 20 Januari hingga 1 Februari 2020.
Proses seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 diikuti sebanyak 53 orang pemain, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, pekan lalu. Seleksi dipimpin langsung Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong
Alif Rifai mengawali karier sepak bolanya di klub Putra Mustika Blora. Ia kemudian melanjutkan kiprahnya bergabung dengan Akademi Terang Bangsa Semarang, BJL Semarang serta PSIS Semarang U-18. Karena kemampuan tekniknya bagus, pria kelahiran Blora 21 Desember 2000 itu selanjutnya dipercaya masuk skuad PSIS Semarang U-20, sebelum akhirnya lolos seleksi Timnas U-19 beberapa hari lalu.
Alif Rifai sekarang ini sudah berada di Thailand untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand 20 Januari-1 Februari 2020. Selain berlatih, Timnas U-19 akan bertanding menghadapi beberapa tim lokal dan klub dari Korea Selatan.
Jika mampu menunjukkan performa terbaiknya, Alif Rifai akan bisa tampil memperkuat Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Tahun ini Timnas U-19 Indonesia akan mengikuti Piala AFF U-19, yang jadwalnya belum ditentukan. Sedangkan untuk Piala Asia U-19 2020 akan digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Para penggemar sepak bola di Blora pun berharap Alif Rifai bisa lolos masuk tim inti Timnas U-19. Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Blora Mukti Dwi Wahyu Rianto. "Tentu kami ikut bangga. Ada pemain Blora yang lolos seleksi masuk Timnas U-19,’’ ujarnya dalam keterangan persnya, Senin sore 21-Januari-2020
Pendapat senada juga disampaikan Pengurus Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Blora Heri Purnomo. Menurutnya lolosnya seleksi Alif Rifai di Timnas U-19 bagian dari sejarah sepak bola di Blora. "Ini sejarah tersendiri bagi sepak bola di Blora,” kata dia.
SUJATMIKO