TEMPO.CO, Jakarta – Real Madrid mulai bergerak di bursa transfer pemain dengan mendatangkan Reinier Jesus dari klub Brasil, Flamengo. Pemain berusia 18 tahun itu dibeli dengan harga US$ 33 juta (Rp 450 miliar).
Siapa Reinier? Pemuda asal Brasil ini pertama kali mencuri perhatian Los Blancos ketika kedua tim berhadapan di ajang sepak bola U-16 internasional di Dubai, UAE. Di turnamen yang sama, Reinier mencetak dua gol lawan PSV Eindhoven di babak 8 besar dan sebuah hat-trick dan 2 umpan akurat lawan Borrusia Dortmund di semifinal.
Sejauh ini, Reinier banyak dibandingkan dengan Kaka, legenda Real Madrid asal Brasil. Ia juga disebut-sebut sebagai Neymar berikutnya.
Bagi penggemar di dunia, Reinier masih dianggap sosok misterius. Ia lebih banyak berlaga di tim junor dan baru bermain 15 kali di tim senior.
Andy Walker, analis sepak bola asal Brasil, menyebut Reinier memiliki posisi ideal sebagai play maker. "Ia berperan sedikit lebih ke depan ketimbang pemain nomor 10 biasanya, bermain sedekat mungkin ke striker," kata dia kepada Omni Sport.
Namun, pemain muda ini juga cukup fleksibel. Ia bisa bermain sebagai penyerang sayap kanan, bahkan sebagai striker murni.
"Ia memiliki dribble yang cepat dan langsung, bisa melewati lawan dengan gampang, juga memiliki kontrol dan teknik yang bagus," kata Andy Walker. "Ia juga memiliki visi tajam untuk sebuah gol. Ia mencetak enam gol dalam 15 tampilan buat tim senior. Itu cukup mengesankan mengingat usianya."
Reinier bahagia bisa bergabung dengan Real Madrid. Ia menyebut klub itu merupakan favoritnya sejak belia.
“Real Madrid terhebat. Saya sudah mencintai Madrid dari kecil. Zidane dan Kaka akan selalu menjadi idolaku dengan cara mereka bermain di tengah lapangan. Permainan Benzema dan Hazard itu seni! Sekarang Marcelo dan Casemiro itu maestro, kemenangan dan kejayaan mereka menjadi bagi pemain-pemain muda,” ujar Reinier, seperti dikutip dari Marca.
Selama tiga tahun terakhir, Madrid banyak mendatangkan pemain muda asal Brasil. Klub itu sudah mengeluarkan tak kurang dari 150 juta euro untuk memperoleh anak-anak ajaib negara itu, seperti Vinicius Junior dari Flamengo, Rodrygo Goes dari Santos, Rodrigo Farofa dari Novorizontino, dan Augusto Galvan dari Sao Paulo. Semuanya direkrut sebelum mereka 18 tahun.
MARCA | BLEACHER REPORT | BILLY ADISON ADITIJANTO