TEMPO.CO, Jakarta - Lalenok United bakal menjamu PSM Makassar dalam laga play-off AFC Cup di Stadion I Wayan Dipta, Rabu, 22 Januari 2020, mulai 15.30 WIB. Meski bertindak selaku tuan rumah, tim asal Timor Leste ini memilih berkandang di Bali.
Pelatih Lalenok United, Yance Matmey, mengatakan anak asuhnya optimistis bisa meraih poin maksimal. Karena timnya telah dipersiapkan jauh hari sebelum bertanding melawan PSM Makassar.
“Kita fokus laga ini, taktik sudah kita persiapkan tinggal praktik saat bermain,” kata Yance dalam jumpa pers di Bali, Selasa 21 Januari 2020.
Meski bermain di Bali, dia menekankan kepada pemain tetap percaya dengan kemampuan masing-masing. Oleh sebab itu tim pelatih terus menata mental pemain menjelang laga tersebut. Apalagi Yance mengaku jika skuad Lalenok merupakan tim bagus yang memiliki karakter.
“Sebanyak 25 pemain yang kita bawa dalam kondisi siap tempur menghadapi PSM,” ujar dia dalam rekaman yang diperoleh dari Media Officer PSM Makassar. “Problem kita mungkin lapangan saja.”
Yance menilai PSM Makassar memiliki pemain yang berkualitas. Secara individu mereka bagus dan memiliki skill yang mumpuni. “Kita tetap waspadai semua pemain PSM meski kita persiapan tim selalu baik,” ujar Yance.
Pemain Lalenok, Rofino Gama, mengungkapkan pemain telah melakukan persiapan matang sejak lama. Karena itu, dia optimistis mampu meraih target tim saat bertanding besok. “Kami sudah siap, aplagi cuaca di Bali dan Timor Leste sama, jadi tak ada masalah,” kata dia.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengatakan tim pelatih telah mempelajari para pemain Lalenok dengan melihat rekaman videonya. Menurutnya, tim tersebut dihuni pemain-pemain cepat, sehingga patut diwaspadai. Apalagi mereka juga berhasil meraih kampiun di Liga Timor Leste.
“Kita banyak melihat video dari mereka (Lalenok). Jadi saya beritahu pemain kalau Lalenok dihuni pemain cepat,” kata dia.
Dia pun berjanji timnya bakal menampilkan performa terbaik dalam pertandingan melawan Lalenok. Apalagi para pemain Juku Eja memiliki pengalaman yang mumpuni, meski secara fisik pemain belum berada dilevel tertinggi. “Kengototan pemain dan saling mengerti dalam lapangan bisa pengaruh hasil maksimal,” kata pelatih berkebangsaan Kroasia ini.
Pemain PSM, Zulkifli Syukur, mengatakan Lalenok merupakan pertandingan perdana tahun 2020. Oleh karena itu ia ingin meraih poin penuh di laga Piala AFC ini, meskipun persiapan tim belum maksimal. “Tapi pemain berkomitmen untuk tampilkan permainan terbaik. Dari awal saya tekankan kepada pemain harus cepat beradaptasi dengan pola pelatih,” kata pemain senior ini.
DIDIT HARIYADI