TEMPO.CO, Denpasar - Bali United harus mengubur impian bisa berlaga di Liga Champions Asia pada musim ini setelah kalah telak 5-0 atas Melbourne Victory di Melbourne Rectangular Stadium, Selasa, 21 Januari 2020.
Pelatih Kepala Bali United, Emral Abus, mengatakan timnya kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang. “Sebenarnya perminan imbang, tapi kami tidak bisa memaksimalkan peluang,” kata saat sesi jumpa media setelah pertandingan.
Menurut Emral, justru Melbourne Victory bermain lebih efektif. Para pemain tuan rumah mampu memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki.
Terkait soal penampilan penyerang Bali United, Melvine Platje yang gagal memanfaatkan beberapa peluang emas dalam laga tersebut, Emral menduga para pemain lawan sudah tahu pergerakan pemain asal Belanda tersebut. “Mungkin sudah dilihat cara bermainnya,” ujarnya.
Emral menyebut Bali United sebenarnya mempunyai target tinggi di Liga Champions Asia 2020 ini. Setelah bermain di Australia, manajemen menargetkan tim bisa bermain hingga ke Jepang untuk lanjutan babak kualifikasi Liga Champions.
“Sebenarnya ini permainan yang menarik. Lawan lebih beruntung,” ujarnya.
Pada babak pertama mereka sudah unggul 2-0. Mereka unggul lewat gol Migjen Basha pada menit ke-15 dan Josh Hope pada menit ke-37.
Tiga gol lain kemudian bersarang di gawang Wawan Hendrawan pada babak kedua. Kali ini gol dicetak Robbie Kruse pada menit ke-59, Ola Toivonen pada menit ke-82, dan Elvis Kamsoba pada menit ke-90.
Melbourne Victory selanjutnya akan menjalani laga play-off melawan Kashima Antlers (Jepang) pada 28 Januari. Pemenang di laga tersebut akan lolos ke babak utama.
Adapun Bali United, juara Liga 1 musim lalu, harus rela turun kasta ke Piala AFC. Mereka akan masuk di Grup G bersama Ceres Negros (Filipina) dan Than Quang Ninh (Vietnam). Satu tiket lain ke grup ini masih akan menjadi rebutan.
Kegagalan Bali United melaju ke babak utama Liga Champions Asia menjadi kabar buruk bagi Persebaya Surabaya, runner-up Liga 1 musim lalu. Mereka dipastikan tak akan bisa berlaga di kancah Asia karena tiketnya dimanfaatkan Bali United.
MADE ARGAWA
