TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional U-16 Indonesia atau Timnas U-16 akan menghadapi juara Piala Soeratin U-17 2019 PSBK Blitar dalam pertandingan uji coba setelah laga melawan India ditunda. Pertandingan ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, 23 Januari 2020.
“Walaupun usia pemain PSBK 17 tahun sementara pemain kami berumur 15 sampai 16 tahun, tidak masalah. Pemain bisa belajar dari laga itu,” ujar pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020.
Berikutnya, pada Rabu, 29 Januari 2020, yang semula dijadwalkan berlangsung laga kedua menghadapi India, Timnas U-16 belum menemukan lawan. "Kami akan mencari lawannya, mungkin dari tim lokal di Surabaya atau bisa saja kami menggelar uji coba internal," kata Bima.
Semula Timnas U-16 dijadwalkan menjalani laga persahabatan melawan Timnas U-16 India di Stadion Gelora Delta sebanyak dua kali, pada 23 dan 29 Januari 2020. Namun jadwal itu berubah. Menurut Bima, India meminta laga itu ditunda Februari 2020.
Bima sebelumnya menyampaikan bahwa dalam pemusatan latihan di Sidoarjo kali ini diikuti oleh 24 pemain. Selain pemain lama, ada dua pemain baru yang bergabung, yaitu Viktor Benyamin dan Febrian.
"Pelaksanaan latihan di Sidoarjo ingin mengenalkan pemain dengan kondisi lapangan dan atmosfer penonton," katanya.
Pelatih Timnas U-16 ini mengatakan pemilihan Sidoarjo sebagai tempat pemusatan latihan karena ingin memberikan suasana baru bagi pemain agar mereka tidak jenuh berlatih di satu lapangan.
"Selama ini anak-anak ini latihan di Bogor, Bekasi, Cikarang. Agar tidak jenuh maka kami coba lapangan di Sidoarjo. Bahkan oleh PSSI juga disarankan di Yogja," katanya.
Menurut Bima, latihan itu perlu dilakukan untuk meningkatkan performa para pemain. "Selain itu kerja sama para pemain, serta organisasi menyerang, dan yang terpenting untuk trasisi positif dan transisi negatif," ujarnya.