TEMPO.CO, Jakarta - Gabriel Jesus gagal menceta gol dari titik penalti saat Manchester City mengalahkan tuan rumah Sheffield United dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-24. Rabu dinihari WIB, 22 Januari 2020. Pelatih Pep Guardiola menyebut rangkaian kegagalan penalti di timnya sudah titik kritis.
Dalam laga itu, tendangan penalti Gabriel Jesus digagalkan kiper Dean Henderson. City akhirnya unggul berkat gol Sergio Aguero.
Ini menjadi kegagalan penalti ketiga yang dialami Jesus selama memperkuat City. Sebelumnya, di musim ini, sejumlah bintang klub itu juga pernah gagal mencetak gol dari penalti, termasuk Raheem Sterling dan Aguero.
Apakah Guardiola khawatir dengan kondisi itu? "Jelas sekali," kata pelatih asal Spanyol itu. "Saya harus merenungkan itu. Saya selalu yakin dengan pemain yang diberi tugas, tapi kini saya harus memikirkan bagaimana cara mereka mengambil itu atau soal siapa yang akan mengambilnya."
Guardiola melanjutkan, "Tak hanya soal Gabriel hari ini, karena Sergio juga pernah gagal, juga Raheem gagal satu setengah kali melawan Wolves (dua kali gagal penalti, tapi pada yang kedua ia mencetak gol dari bola muntahannya)."
Bagi Guardiola penalti adalah hadiah yang tak boleh dibuang sepert iitu. "Kami tak aman. Di level itu, hal tersebut sangat penting, karena sering menjadi pembeda," kata dia. "Saya harus mengambil putusan siapa yang harus menendang penalti."
Siapa yang menurut dia layak jadi andalan? "Ederson yang terbaik. Percaya saya, Eddie adalah penendang penalti terbaik. Ia seperti tak punya darah di otaknya, begitu kalem sehingga cocok melakukannya," kata Guardiola.
Berkat kemenangan atas Sheffiled kini, Man City mengemas nilai 51 dari 24 laga, tertinggal 13 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen dan baru bermain 22 kali.
PREMIER LEAGUE | MIRROR
