Persebaya Gembleng Fisik Pemain
Para pemain Persebaya Surabaya terus digembleng latihan fisik oleh tim pelatih Persebaya selama TC di Jogja yang dimulai tanggal 15 Januari lalu. Para pemain Bajul Ijo mulai menunjukkan progres yang positif dari sisi ketahanan fisik.
Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Persebaya, Aji Santoso. Menurut pelatih asal Malang tersebut anak asuhnya mulai menunjukkan perkembangan ketahanan fisik yang cukup bagus.
Persebaya Surabaya. (Instagram/@officialpersebaya)
"Ya kalau dilihat secara kasat mata para pemain lebih kuat di latihan hari ini. Speed endurance dan endurance mereka lebih kuat. Tetapi kita butuh tes lagi setelah beberapa hari TC di sini," tutur Aji. "Akan kita lihat sejauh mana perkembangannya dan akan kita tes lagi," sambungnya.
Selain ketahanan fisik, Aji juga memberi porsi latihan penguasaan bola melalu game setelah latihan. Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut ingin para pemainnya kuat dalam menguasai bola. Apalagi Aji sendiri akan mengandalkan permainan satu dua sentuhan yang ditopang dengan kecepatan pemain.
"Terus saya tekankan anak-anak kuat dengan bola. Ketika menguasai bola seperti apa mereka mampu menjaga bola dan tidak cepat kehilangan bola," imbuhnya.
Aji optimistis setelah TC di Yogjakarta, skema yang ia inginkan bisa terlaksana dengan baik. Aji ingin Persebaya bermain dengan karakter Persebaya yang cepat, lugas, dan ngeyel. Untuk itu dia menekankan pada aspek fisik dan penguasaan bola.
FIFA Verifikasi Markas PSIS Semarang
Perwakilan badan sepak bola dunia, FIFA, memverifikasi Stadion Citarum sebelum digunakan markas PSIS Semarang untuk kompetisi Liga 1 tahun ini. Petugas mengecek kelayakan stadion khsusnya rumput lapangan. Stadion tersebut tengah direnovasi meliputi lapangan yang berumput sintetis, drainase, tribun penonton berkursi tunggal, dan ruang ofisial.
Kondisi rumput lapangan menjadi fokus utama perhatian perwakilan FIFA. Rumput lapangan harus kuat serta drainase berdaya serap cepat. "besok atau lusa kita sudah pegang sertifikat untuk rumput," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang Irwansyah, Rabu, 22 Desember 2020.
Ia optimistis rumput Stadion Citarum akan lolos proses verifikasi oleh FIFA. Pasalnya, proses pemasangan rumput dilakukan oleh tenaga ahli dari Australia. Mereka merupakan orang yang telah mengantongi sertifikat untuk memasang rumput di lapangan sepak bola.
Namun, jika memang masih ada fasilitas Stadion Citarum poin yang harus dibenahi FIFA akan memberikan rekomendasi. "Ada rekomendasi apa yang mesti disempurnakan," sebut dia. "Kita berdoa semoga sudah sesuai."
Irwansyah membeberkan, Pemerintah Kota Semarang mengucurkan anggaran Rp 12 miliar untuk mengganti rumput stadion. Sebelumnya, Stadion Citarum menggunakan rumput organik dan kini diganti rumput sintetis.
Stadion Citarum rencananya akan menjadi markas PSIS Semarang setelah beberapa musim berstatus tim musafir di Magelang. Segala kegiatan PSIS bakal berpusat di Stadion Citarum mulai latihan, kantor, store, dan pertandingan.
Selanjutnya: Ismed Sofyan Dikirim ke Spanyol dan Kabar Pemain Arema FC