TEMPO.CO, Bandung - Agen pemain dari Ezechiel N Douassel, Agwa Aliba, membeberkan alasan Ezechiel memutuskan hengkang dari Persib Bandung menuju Bhayangkara FC. Menurut Agwa, Ezechiel menginginkan suasana baru.
"Alasan dia (Ezechiel hengkang),tgak ada masalah dengan bobotoh juga pengurus. Dia ingin cari suasana baru saja. Dia cerita sebatas itu saja," kata Agwa, Rabu, 22 Januari 2020.
Agwa enggan membenarkan alasan kepindahan penyerang asal Chad, Afrika Tengah, itu lantaran ada masalah dengan pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts. "Saya belum bisa sebutkan itu (konflik dengan Robert)," katanya.
Sebelum hengkang ke Bhayangkara FC, Ezechiel tercatat memperkuat Persib selama tiga musim ke belakang. Ia didatangkan dari Hapoel Tel Aviv pada 2017. Ezechiel sebetulnya masih memiliki kontrak selama satu musim lagi dengan Persib, tapi Ezechiel memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya sebagai ujung tombak Persib lebih awal.
"Jadi statusnya bukan dipinjam. Sudah komitmen antara dua tim (Persib dan Bhayangkara). Sesuai permintaan dan sesuai harga yang diminta. Dia (Ezechiel) sudah kontrak dua tahun dengan Bhayangkara," ucapnya.
Sebelum resmi berseragam Bhayangkara FC, Ezechiel sempat mendapat tawaran dari beberapa klub penghuni Liga 1. Di antaranya, Bali United dan Arema FC pun sempat melakukan pembicaraan untuk memboyong Ezechiel. Namun, akhirnya Ezechiel memilih untuk merumput bersama Bhanyangkara FC.
"Ada tiga klub yang sudah hampir deal. Tapi aku baca dan yang paling serius Bhayangkara. Ada Arema dan Bali juga yang sudah menghubungi tentang (untuk mendapatkan) dia (Ezechiel)," kata dia.
Selama tiga musim memperkuat Persib, pemain berusia 31 tahun itu sudah mencetak 36 gol. Ezechiel menjadi penyerang asing paling sukses dalam sejarah pembelian pemain yang dilakukan Persib. Total menit bermain Ezechiel bersama Persib mencapai 5.337 menit.
AMINUDDIN A.S.