TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dipermalukan Burnley 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-24 di Old Trafford, Kamis dinihari WIB, 23 Januari 2020. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer langsung bicara soal rencana peningkatan skuadnya dengan belanja di bursa transfer.
Dalam laga kandang itu, MU tampil kedodoran. Mereka kebobolan oleh gol Chris Wood dan Jay Rodriguez.
Solskjaer mengakui kekalahan itu terasa pahit. "Ini adalah kekalahan kedua kami di kandang dan yang pertama sejak Agustus. Saya pikir kami telah mengatasi itu dan bisa memenangi pertandingan seperti ini, tetapi kami belum, ternyata," kata dia.
Solskjaer menyatakan bahwa United ingin memperkuat skuadnya, meskipun ia gagal menjawab apakah ia merasa didukung oleh dewan klub.
"Kami ingin meningkatkan (skuad), kami telah mendapatkan target kami. Hari-hari seperti ini membuktikan seberapa baik beberapa dari mereka (pemain muda dalam skuad United) telah tampil. Beberapa hasil dan performa mereka fantastis," kata Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia itu melanjutkan, "(Soal transfer) akan selalu menjadi pembicaraan saat ini. Kami telah memulai peremajaan dan mendapatkan pemain untuk melakukan pekerjaan. Sekarang ini jendela transfer masih terbuka jadi saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sampai ditutup. Kami tengah bekerja," kata dia.
Apapun yang dilakukan di bursa transfer, Solskjaer menegaskan, pada akhirnya ukuran ada di lapangan. "Bagi saya yang terpenting adalah kami harus tampil di lapangan. Hari ini kami tidak cukup baik untuk menyebut diri sebagai Manchester United," kata dia.
Dalam laga ini, suporter secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya pada Solskjaer dengan menyerukan agar klub mempekerjakan Mauricio Pochettino, mantan pelatih Tottenham Hotspur yang tengah menganggur.
OMNI SPORT | MIRROR