TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United tengah menjalani periode sulit di Liga Inggris musim ini. Mereka hanya memenangisembilan dari 24 pertandingan usai dikalahkan tim papan tengah Burnley 0-2 pada Kamis dinihari WIB.
Performa tersebut membuat banyak suporter tidak puas dan mendesak agar pelatih Ole Gunnar Solskjaer segera dipecat. Seruan itu antara lain disuarakan melalui sosial media dengan tagar #Oleout.
Setan Merah selalu bersikeras bahwa posisi Solskjaer aman di Old Trafford. Meski begitu, belakangan sempat muncul laporan bahwa klub telah mengadakan sebuah pembicaraan dengan mantan pelatih Tottenham Mauricio Pochettino.
Namun, wakil CEO Manchester United Ed Woodward dikabarkan memutuskan untuk tidak memecat Solskjaer. Menurut The Express, Kamis, Woodward beralasan bahwa pelatih asal Norwegia tersebut penting untuk rencana jangka panjang klub.
Bleacher Report juga menulis bahwa United tidak akan memecat Solskjaer, dengan Woodward sepenuhnya mendukung pelatih berusia 46 tahun itu kendati performa klub tidak maksimal musim ini.
United sendiri tampaknya masih senang dengan rencana mantan pelatih Molde dan Cardiff tersebut. Sebuah narasumber dari klub mengatakan: "Ia (Solskjaer) membangun timnya sendiri dan harus diberi waktu serta ruang untuk melakukannya. Ia tidak diragukan lagi mendapatkan dukungan."
Pada tahun-tahun sebelumnya, kecuali Jose Mourinho, United telah memecat pelatih mereka ketika gagal finis posisi empat besar Liga Premier Inggris. David Moyes dipecat pada 2014 setelah membuat Man United, yang musim sebelumnya juara liga Inggris menjadi tim finis diurutan ketujuh.