TEMPO.CO, Yogyakarta - Klub Liga 2 PSIM Yogyakarta telah mengundang eks pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro untuk membicarakan berbagai hal, khususnya peluang dia melatih tim berjuluk Laskar Mataram pada musim kompetisi 2020.
Pembina PSIM Yogya, Haryadi Suyuti, menuturkan sengaja mengundang Seto untuk menjajaki sejumlah kemungkinan karena saat ini PSIM belum memiliki pelatih.
“Ya kami memang undang mas Seto untuk penjajakan dulu, bertanya seputar statusnya, ternyata memang benar beliau sudah free transfer,” ujar Haryadi kepada Tempo, Jumat, 24 Januari 2020.
Haryadi mengaku, dalam pertemuan dengan Seto, pihaknya belum secara spesifik membicarakan teknis peluang mantan pelatih PSS itu menangani PSIM. Ia beralasan, pada tahap awal timnya masih ingin menggali soal status Seto serta apa rencana ke depan pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Haryadi yang kini juga menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta tak menampik soal kemungkinan merekrut Seto menjadi pelatih PSIM. Apalagi, sebelumnya, Seto pernah bermain untuk Laskar Mataram. Selain itu, Seto juga dinilai sebagai pelatih berkualitas dengan mampu mengangkat tim PSS naik kasta dan bertahan di Liga 1 Indonesia.
“Selain itu, kalau dari kami sederhana, kenapa mengundang coach Seto, nak eneng sing cedak tur apik (kalau ada yang dekat dan bagus), ya kenapa tidak coba dulu,” ujar Haryadi.
Namun Haryadi kembali menegaskan bahwa belum ada kesepakatan apa pun antara PSIM dan Seto dari hasil pertemuan itu. Meski sudah bebas transfer, menurut Haryadi, mantan pelatih PSS itu masih ingin menyelesaikan beberapa hal dengan suporter militan tim yang pernah diasuhnya itu. Sebab, ia mempunyai kedekatan emosional dengan mereka.
Haryadi masih berambisi bisa mengangkat PSIM naik ke Liga 1 agar lebih banyak klub di DIY yang bermain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air. "Tapi kami juga akan selalu mendengarkan apa yang menjadi masukan para pencinta bola di Yogya, khususnya suporter PSIM," ujarnya.
Sebelumnya beredar foto pelatih Seto tengah melakukan pertemuan dengan Komisaris Utama PSIM Iriantoko didampingi ajudan Haryadi Suyuti, Sastro.
Saat dikonfirmasi, Seto mengaku pertemuan itu hanya pertemuan biasa dan obrolan sebagai sahabat. “Mas Sastro dan Mas Iriantoko teman saya, kami ngobrol sebagai teman,” ujar Seto kepada Tempo.
Seto sendiri masih enggan bicara banyak soal kemungkinan mantan pelatih PSS Sleman itu menangani PSIM musim 2020.
PRIBADI WICAKSONO