TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabar bakal merapatnya bek asal Australia, Aaron Evans, ke skuad PSS Sleman terus santer terdengar sejak dua pekan terakhir. Mantan pemain belakang Barito Putera itu disebut-sebut yang akan menggenapi satu slot pemain asing bagi Super Elang Jawa untuk musim kompetisi Liga 1 2020.
Saat ini PSS Sleman baru mengikat kontrak tiga pemain asingnya yang berlaga pada musim 2019 lalu yakni Yevhen Bokasvili asal Ukraina, Guilherme Batata (Brasil), dan Alfonso de la Cruz (Spanyol). Hadirnya Aaron digadang gadang berduet untuk total mengamankan lini belakang Sleman bersama Alfonso de la Cruz.
Manajemen PSS Sleman pun akhirnya buka suara terkait kabar mantan bek PSM Makasar yang selama ini seolah hanya jadi kabar burung karena belum ada yang membicarakan tentangnya.
PSS Sleman tinggal selangkah lagi mendapatkan tandatangan pemain yang juga tengah dirumorkan bakal merapat Persija Jakarta itu.
"Doakan saja, rencananya (Aaron tandatangan kontrak gabung PSS) minggu depan," ujar Ketua Eksekutif PSS Sleman, Fatih Chabanto, kepada Tempo, Sabtu petang 25 Januari 2020. Pemain sepak bola berusia 25 tahun itu menjadi incaran mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Meski berganti kursi kepelatihan, Aaron Evans tetap masuk rekomendasi pelatih PSS saat ini Eduardo Perez.
Skuad PSS Sleman sendiri selama dua pekan ke depan masih akan berada di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan sebagai bagian persiapan menghadapi musim kompetisi 2020.
Dengan kondisi itu, kemungkinan besar Aaron Evans merupakan satu pemain tambahan yang dimaksud pelatih PSS, Eduardo Perez, yang bakal bergabung bersama 24 pemain Super Elang Jawa yang dibawa ke Jakarta.
Namun, soal rencana merapatnya pemain berdarah Kroasia itu, pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez, masih enggan berkomentar jauh. "Saya tidak tahu soal itu (rencana bergabungnya Aaron Evans ke PSS)," ujar Eduardo. Ia menuturkan yang pasti ia dan skuad PSS Sleman masih akan berlatih di Lapangan Aldiron Jakarta Selatan.
PRIBADI WICAKSONO