TEMPO.CO, Jakarta - Ajax terpeleset di kandang Groningen dan harus menyerah 1-2 kepada tuan rumah dalam laga pekan ke-20 Liga Belanda , Minggu 26 Januari 2020. Ajax masih berada di puncak klasemen usai laga di Stadion Hitachi Capital Mobility itu, namun gagal menjaga jaraknya dari AZ Alkmaar yang kini menguntit dengan selisih tiga poin di posisi kedua.
Hasil itu membuat tim besutan Erik ten Hag tersebut tertahan dengan 47 poin. Sebaliknya bagi Groningen, raihan tiga angka membuat mereka naik dua tingkat ke posisi delapan dengan mengumpulkan 29 poin.
Dalam pertandingan tersebut, lini tengah Groningen tampil cukup solid. Mereka mampu mencegat bola-bola untuk tidak masuk ke Final Third dan berupaya menggebrak di awal laga.
Kerja keras mereka berbuah manis, kala memasuki menit ke-16. Pemain jebolan akademi Ajax, Kaj Sierhuis, menyontek umpan terobosan Django Warmerdam, untuk dikonversi menjadi gol.
Ajax yang berupaya menyamakan kedudukan, kemudian membombardir lini pertahanan Groningen. Dua peluang dari Lisandro Martinez dan Siem de Jong belum mampu menggetarkan gawang tuan rumah.
Pada babak kedua, Groningen yang malah mampu menggandakan keunggulan berkat aksi Ramon Pascal Lundqvist pada menit ke-52. Umpan silang mendatar Sam Schreck dari sisi kiri, diselesaikan lewat sontekan lemah Lundqvist yang tak bisa diselamatkan kiper Bruno Varela.
Tertinggal dua gol membuat Ajax meningkatkan intensitas serangan. Lassina Traore dan Carel Eiting langsung dimasukkan menggantikan Sim de Jong serta Ryan Gravenberch.
Pergantian pemain ini memberikan dampak positif bagi lini serang Ajax. Mereka terus membangun serangan bergelombang. Hasilnya, pada menit ke-71, Ajax mampu memperkecil ketertinggalan berkat sepakan setengah voli Donny van de Beek memanfaatkan umpan dada Dusan Tadic di kotak penalti.
Hingga waktu tersisa, Ajax mengambil alih permainan dengan terus membombardir pertahanan Groningen. Namun hingga pertandingan usai, Ajax harus pulang dengan tangan hampa.