TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, mengatakan tetap optimistis terhadap anak asuhnya meski menelan tiga kekalahan beruntun dalam uji coba di sela pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.
"Kami masih harus memperbaiki pertahanan kami dan juga taktik. Tapi wajar karena taktik memang kami belum mempelajarinya. Namun kami semakin bagus untuk fisik, main 80 menit sudah pada sanggup semua. Untuk itu saya sangat terima kasih kepada para pemain atas usahanya hari ini," ujar Shin seperti dilansir laman resmi PSSI, Senin, 27 Januari 2020.
Setelah kalah 0-2 oleh klub Kyung Hee University pada Jumat, 24 Januari 2020, Timnas U-19 kembali ditaklukkan tim Liga Korea Selatan K-League Seongnam FC pada uji coba kedua pada hari berikutnya.
Kekalahan itu berlanjut pada laga ketiga pada Senin, 27 Januari 2020, Timnas U-19 digilas Busan Ipark dengan skor 1-5.
Meski kalah, Tae-yong menilai para pemain timnas telah menunjukkan peningkatan permainan mereka dalam laga yang berlangsung dengan format tiga babak 3x30 menit tersebut.
"Hari ini ada gol, meski bunuh diri lawan, tapi skema sampai terjadi hal seperti itu, sesuatu yang harus sangat diapresiasi. Saya tidak membicarakan hasil di sini, namun melihat permainan mereka, sudah ada peningkatan di sana," ucap Tae-yong.
Bagi Tae-yong, kekalahan itu menjadi pembelajaran untuk mengetahui faktor apa saja yang perlu ditingkatkan serta diperbaiki oleh para pemain.
“Sekali lagi, lawan bermain sungguh-sungguh, mereka menurunkan tim terbaiknya. Tanpa meremehkan kami. Jadi dengan begini, saya jadi tahu apa yang harus terus diperbaiki dan apa yang bisa terus ditingkatkan,” ucapnya.
Dari tiga hasil laga latih tanding, kata Shin Tae-yong, anak asuhnya telah menunjukkan progres positif, terutama fisik. Menurut dia, masih ada waktu tersisa untuk memperbaiki tim, terlebih mereka juga akan menghadapi beberapa latih tanding berikutnya hingga 1 Februari mendatang.
