TEMPO.CO, Jakarta - Buat pemain sepak bola profesional, apalagi yang sedang berada di puncak karier seperti Sadio Mane, mengalami cedera hamstring adalah bagaikan mengalami mimpi buruk.
Cedera hamstring adalah kondisi seseorang mengalami tarikan atau robekan pada otot hamstring, yaitu tiga otot besar yang menghubungkan otot dan tulang di belakang paha.
Kabar terakhir dari Sadio Mane tersebut juga bisa memukul manajer Jurgen Klopp dan pasukannya, Liverpool, yang sedang berusaha momen terbaiknya di Liga Primer Inggris. Mereka juga bersiap melawan Atletico Madrid pada babak knock-out Liga Champions Eropa.
Sebelum memasuki winter break yang diberlakukan pengelola Liga Primer Inggris, dari 4 sampai 14 Februari 2020, Liverpool masih menjalani dua pertandingan liga lagi, yaitu di kandang West Ham United, Kamis dinihari, 30 Januari, dan menjamu Southampton di Anfield pada Sabtu berikutnya.
Kalau cedera Mane serius, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tentunya berdebar-debar menunggu pulihnya penyerang sayap kiri dari Senegal itu dalam masa jeda.
Setelah libur, mereka akan tampil di liga lagi di kandang Norwich City, 16 Februari, dan lantas bermain di kandang Atletico Madrid pada laga pertemuan pertama 16 besar Liga Champions, 19 Februari.
Soal cedera Sadio Mane bisa membiking pusing Jurgen Klopp. Sang manajer ini sudah gusar dengan jadwal ulangan babak keempat Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Anfield pada 5 Februari melawan Shrewsbury.
Dengan menempuh risiko dapat sanksi dari pengurus FA, Klopp sudah menegaskan akan menurunkan “tim anak-anak beserta pelatihnya” pada 5 Februari itu, karena ingin para pemain terasnya bisa memanfaatkan istirahat di jeda kompetisi musim dingin.
Maklum, tak seperti liga di Eropa lainnya, pada periode Natal dan Tahun Baru lalu, klub-klub Liga Primer justru bekerja keras dan tidak ada libur.
Dengan fokus pada mempertahankan dominasi di puncak klasemen Liga Primer Inggris dan perjuangan mempertahankan juara Liga Champions, ada tiga pemain yang selama ini menjadi kunci di lini depan, yaitu Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.
Sadione Mane sudah mencetak 15 gol dalam 31 pertandingan Liverpool musim ini. Kalau cederanya serius, Liverpool bakal kehilangan pemain kuncinya di sayap kiri.
