TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, hingga saat ini masih memberikan kesempatan kepada Frank Rikhard Sokoy, pemain asal Papua yang musim 2019 lalu bermain di tim Liga 3, Perseta Tulungagung untuk mengisi posisi sebagai bek kiri.
Aji mengaku masih memberikan kesempatan kepada Frank Rikhard karena dinilai memiliki kemampuan yang bagus, meski masih berusia muda.
"Dia masih kita lihat. Anak ini punya prospek karena masih muda. Dia baru dua kali ikut latihan tapi secara dasar dia punya kemampuan yang bagus," ucapnya.
Namun Aji juga memikirkan status Frank Rikhard yang dikabarkan menjadi terhukum Komdis PSSI karena perbuatannya saat Liga 3 musim 2019. Pelatih asal Malang ini akan berkoordinasi dengan manajemen Persebaya tentang status terhukum dari Rikhard.
"Saya juga sudah dapat informasi ketika main di Tulungagung dia dapat hukuman. Tapi hingga saat ini saya minta dia untuk terus ikut latihan," ungkapnya.
Jika nantinya direkomendasikan, Aji akan membuka opsi tidak mendaftarkan Rikhard untuk kompetisi hingga masa skorsingnya selesai.
"Anak ini punya prospek masih muda saya akan bicara ke manajemen, misal kalau dia tetap mau di sini tapi tidak kita masukkan dalam tim karena masih skorsing," kata Aji.
Rikhard mampu bermain sebagai bek kiri dan bek tengah saat di Perseta Tulungagung. Persebaya juga masih membutuhkan bek kiri yang saat ini masih dihuni oleh Nasir.
LIGA INDONESIA
