Arema FC Perkenalkan Tiga Pemain Asing
Arema FC resmi memperkenalkan 3 pemain asing baru untuk menatap kompetisi Liga 1 musim 2020. Tiga pemain ini adalah Jonathan Bauman, Elias Alderete dan Matias Malvino.
Mereka diperkenalkan ke media, Kamis, 30 Januari 2020, di kantor Arema jalan Mayjen Panjaitan kota Malang. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan tiga pemain ini adalah puzzle terakhir yang diminta oleh pelatih Mario Gomez. “Tiga pemain ini adalah puzzle terakhir. Salah satu hal yang diminta Gomez saat kami bernegosiasi ini adalah sosok Bauman,” ucapnya.
Pemain Arema FC, Jonathan Bauman. (instagram/@aremafcofficial)
Jonathan Bauman mengaku sudah paham Arema karena pernah berlaga di Indonesia saat bermain untuk Persib. “Arema adalah tim besar di indonesia saya sudah tahu kita harus kerja keras untuk dapat meraih juara,” ungkap striker asal Argentina ini.
Lebih lanjut, stoper anyar Arema FC, Matias Malvino mengaku tahu tentang tim karena sebelumnya ada pemain asal Uruguay yang pernah bermain di Arema. “Saya sudah tahu Arema sebelumnya karena pernah ada Gonzales dan Esteban Guillen di tim ini,” kata dia.
Sementara itu, Elias Alderete mengaku sejak dihubungi oleh Arema, dirinya langsung mencari informasi tentang tim. “Saya sudah tahu Arema mencari informasi tim ini yang didukung oleh suporter yang fanatik dan punya passion,” ujarnya.
Tiga pemain ini melengkapi jumlah pemain Arema FC yang saat ini mencapai 29 pemain. Tim Arema menyisakan satu slot pemain lokal untuk melengkapi 30 pemain musim ini.
Persebaya Tunda Kontrak Frank Rikhard Sokoy
Persebaya Surabaya menunda langkah untuk merekrut pemain uji coba Frank Rikhard Sokoy. Penyebabnya, pemain asal Papua itu terkena hukuman berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan dari Komdis PSSI Asprov Jawa Timur.
Walau begitu, pelatih Persebaya, Aji Santoso, tetap ingin Rikhard ikut latihan bersama Persebaya. "Saya akan bicara ke manajemen untuk tahan dia, tapi bukan untuk musim ini, tetapi untuk gabung latihan saja," kata Aji, Kamis, 30 November 2020.
Pelatih asal Malang ini menilai Rikhard merupakan talenta muda berbakat dan punya prospek menjadi pemain hebat. Karena itu Aji mengaku berat melepas begitu saja pemain yang musim lalu bermain bersama Perseta Tulungagung di Liga 3 itu. "Untuk gabung latihan tidak ada masalah karena anak ini punya prospek, dia masih muda, punya kemampuan bagus, saya usul biar latihan di sini," ujar pria 49 tahun yang pernah menukangi Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta tersebut.
Dia pun berharap setelah hukumannya selesai, Rickhard musim depan bisa bergabung dengan Persebaya. "Saat skorsingnya habis, kami pakai dan dia bisa langsung tune in," ujar Aji, yang kerap mengorbitkan pemain muda di setiap tim yang ia latih.
Sebelumnya pemain uji coba Persebaya, Rikhard, mendapat sanksi dari Komdis Asprov PSSI Jawa Timur karena terbukti menyerang wasit saat membela Perseta Tulungagung menghadapi Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro, Gresik, pada 23 Desember 2019 lalu.
Selanjutnya: Saham PSS Sleman Resmi Dijual