TEMPO.CO, Jakarta – Leicester City ingin bangkit dari kekalahan ketika mereka menjamu Chelsea dalam ajang Liga Primer Inggris di Stadion King Power pada Sabtu malam mendatang, 1 Februari 2020.
Sebelumnya, Leicester City dikalahkan Aston Villa 2-1 pada laga kedua semifinal Piala Carabao atau Piala Liga Inggris sehingga Aston Villa maju ke final dengan skor agregat 3-2 untuk menghadapi juara bertahan Manchester City.
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, tentunya kecewa dengan hasil di Piala Carano itu, tapi mengharapkan para pemainnya akan bangkit dari kekalahannya dan membuat mereka haus menang ketika menghadapi Chelsea.
“Kekecewaan malam itu akan meningkatkan mentalitas tim ini. Mereka ingin berjaya. Kami ada pertandingan besar di akhir pekan. Istirahat cukup, kembali, dan bersiap untuk babak akhir musim ini,” ujar Rodgers.
Dalam empat kali pertemuan, Chelsea belum bisa mengalahkan Leicester City. Hasilnya adalah satu kali kalah dan tiga kali imbang. Terakhir kali mereka berjumpa, pertandingan berakhir 1-1.
Leicester kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir. Tapi, mereka masih bertahan di peringkat ketiga di klasemen Liga Primer Inggris dengan empat poin di belakang mantan juara Manchester City. Brendan Rodgers juga belum pernah menang ketika menghadapi Chelsea sebagai seorang pelatih.
Leicester City maupun Chelsea akan berharap menang pada pertandingan besok. Leicester City ingin mempertahankan posisinya di kelompok empat besar demi bisa secara otomatis bermain di Liga Champions Eropa. Sedangkan Chelsea tentunya akan berusaha memperenggankan jarak poin antara mereka dengan Manchester United di peringkat kelima.
CHELSEA | LCFC | BILLY ADISON ADITIJANTO