Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak 18 pemain telah bergabung dalam hari kedua latihan Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh pada Jumat, 31 Januari 2020. Para pemain berlatih di bawah pantauan Asisten Pelatih, Akhyar Ilyas dan Effendi HT, serta pelatih fisik, Irwansyah.
Musababnya, pelatih kepala Hendri Susilo masih menjalani ibadah Umroh. "Rencananya tanggal 3 Februari bergabung di Banda Aceh,” kata Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani, disela-sela latihan.
Dalam latihan yang dimulai petang hari tadi, para pemain masih ditempa dengan latihan fisik yang dipadukan dengan game kecil. Ditambah dengan dengan latihan taktikal yang dilakukan dengan cara bermain setengah lapangan.
Dari pantauan Tempo, para pemain yang telah ikut bergabung diantaranya pemain yang masih dipertahankan dari musim lalu yaitu Muchlis Nakata, Eriyanto, Tri Rahmat Priadi, Ahsanur Rizal, Mudasir Acil, Agus Suhendra, Fakhrurrazi dan Luis Irsandi.
Lalu pemain-pemain baru semisal duo legion asing Bruno Dybal dan Adam Mitter, Rezham Baskoro (eks Blitar Bandung United), Rendy Saputra (eks PSCS Cilacap), Nazarul Fahmi (eks Barito Putera), Asep Budi (eks Persita Tanggerang) hingga Miftahul Hamdi (eks Bali United).
Nama-nama tersebut ditambah dengan tiga pemain yang masih berstatus percobaan atau trial, yaitu Kesuma Wira Satria (eks PSMS Medan), pemain naturalisasi Egwuatu Godstime Ouseloka (eks Persipura Jayapura) dan Pavel Smolyachenko (eks Arema). Namun khusus Pavel, pemain asal Uzbekistan tersebut masih menjalani latihan terpisah karena masih dalam kondisi tidak fit.
Sedangkan pemain yang sudah resmi bermain bagi pasukan Laskar Rencong namun belum ikut serta dalam latihan adalah Fery Komul, Defri Riski, Husnudzon, Zamrony, Andri Abubakar, Aliyah Alfuad, Wahyudi, Muhammad Kasim Slamat (eks PS Tira Persikabo), Vanderlei Francisco (eks Semen Padang). Juga satu pemain asal Jepang yang masih berstatus trial, Rio Nakamura. Diperkirakan, pemain yang ikut membantu Shan United menjuarai Liga Myanmar tersebut akan tiba di Banda Aceh pada 2 Februari.
IIL ASKAR MONDZA
