TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Melaka United Zainal Abidin mengatakan anak asuhnya bermain kurang greget saat tunduk dari Persib Bandung dengan skor 3-1 dalam laga uji coba di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 1 Februari 2020.
"Saya belum puas karena masih ada cacat di dalam pasukan kami, tapi nanti tim saya pasti lebih siap di Liga Super," ujar Zainal dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski begitu, Zainal mengaku sangat antusias dengan laga uji coba tersebut. Menurut dia, laga uji coba itu memberikan gambaran bagi kekurangan yang harus dibenahi Melaka agar lebih siap saat menyongsong kompetisi Liga Super Malaysia musim 2020.
"Ini adalah salah satu pertandingan persahabatan yang bernilai. Juga memberi kami banyak evaluasi yang perlu kami atasi seperti kelemahan yang perlu kami atasi terutama pertahanan kami," katanya.
Zainal mengatakan anak asuhnya bermain tidak lepas di awal babak pertama. Sony Norde dan kawan-kawan tampak lebih banyak kehilangan bola dan tak mampu keluar menyerang. Zainal mengaku anak asuhnya sedikit grogi lantaran banyaknya suporter Persib yang menonton pertandingan itu.
Menurut dia, di Malaysia sebuah pertandingan sekelas Liga Super Malaysia pun sangat kesulitan menghadirkan penonton yang mencapai ribuan. Namun, di Bandung, dalam pertandingan uji coba saja, jumlah penonton yang datang langsung ke stadion tercatat cukup banyak. Laga itu disaksikan oleh sekitar 8,7 ribu penonton.
"Pemain saya amat terkejut pada 20 menit pertama bermain tidak lepas karena sorakan dari pendukung yang hadir. Ini luas biasa karena susah bagi kami di Malaysia mendapatkan 10 ribu penonton di pertandingan liga," ujarnya.
Melaka United hanya mampu mencetak satu gol dalam laga itu. Gol Melaka dicetak oleh Jang Sukwon melalui sundulan menit 63. Sementara itu gol Persib masing-masing dicetak Geoffrey Castillion menit 32 dan 53 serta Ghozali Siregar menit 90+4.
AMINUDDIN A.S.
