TEMPO.CO, Jakarta - Jika melihat hasil seri Leicester yaitu 2-2 melawan Chelsea di Stadion King Power malam ini, Sabtu 1 Februari 2020, maka dalam perhitungan “di atas kertas”, tim yang bisa untuk terus mengganggu Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris 2019-2020 adalah juara bertahan Manchester City.
Leicester City asuhan Brendan Rodgers, mantan manajer Liverpool, sebenarnya sudah memimpin 2-1 melewati pertengahan babak kedua. Kalau skor itu bertahan sampai babak kedua usai, Leicester, yang sebelumnya cukup lama ada di urutan kedu,a akan menyamai pengumpulan nilai Manchester City, yaitu 53. Adapun City baru bermain Minggu, 2 Februari 2020, melawan Tottenham Hotspur.
Pacuan perebutan gelar juara tentu akan makin sengit ketika Liga Primer Inggris sudah memasuki pertandingan ke-25 sehingga tinggal menyisakan 13 partai lagi untuk masing-masing tim.
Tapi, pada menit ke-71 dalam pertandingan di Stadion King Power, bek tengah Chelsea asal Jerman, Antonio Rudiger, berhasil menjebol gawang tim tuan rumah sehingga skor menjadi 2-2 dan hasil imbang itu bertahan sampai babak kedua usai.
Dengan hasil itu, Leicester City tetap berada di peringkat ketiga dengan nilai 49 dari 25 pertandingan. Demikian juga Chelsea tetap di peringkat keempat dengan nilai 41 dari 25 laga.
Liverpool, yang sebentar lagi bermain malam ini dengan menjamu peringkat kesembilan Southampton,unggul 19 poin di puncak klasemen dari peringkat kedua Manchester City pada partai ke-24.
Sampai sebelum menjamu Southampton malam ini, Liverpool belum terkalahkan dan hanya sekali bermain seri, yaitu 1-1 di kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, pada Oktober lalu.
