TEMPO.CO, Jakarta - Quique Setien baru memimpin Barcelona dalam lima pertandingan. Tapi sudah ada perubahan besar dalam rentang waktu tersebut, terutama dalam pemakain formasi.
Setien awalnya memakai formasi 3-4-3 yang sebelumnya jadi ciri khas Johan Cruyff di Barcelona. Tapi, dalam dua laga terakhir ia beralih pada 4-3-3.
Mantan pelatih Real Betis ini dikenal sebagai pelatih yang condong mengandalkan penguasaan bola. Filosofinya cocok dengan Barcelona dan karena alasan itu pula ia dipilih menggantikan Ernesto Valverde.
Awalnya, ia memilih menerapkan formasi 3-4-3 seperti gaya Cruyff. Ini adalah gaya bermain yang memadukan penguasaan bola dan Total Football.
Bisa dikatakan, putusan itu tak berbuah manis. Dalam tiga laga saat Setien memakai formasi itu, Barca tampil kedodoran: menang tipis atau bahkan kalah.
Lihat hasilnya:
Barcelona 1-0 Granada (La Liga)
Ibiza 1-2 Barcelona (Copa del Rey)
Valencia 2-0 Barcelona (La Liga).
Sepertinya, para pemain Barcelona perlu waktu adaptasi lama untuk memakai formasi itu. Padahal, Setien terus dituntut untuk menampilkan hasil lebih baik ketimbang Valverde.
Pelatih itu akhirnya berpaling pada formasi 4-3-3. Ini adalah foramsi yang kerap dipakai Barcelona belakangan ini, mulai dari Pep Guardiola, Luis Enrique, hingga Valverde. Formasi ini lebih menekankan pada taktik menekan lawan di daerahnya sendiri dengan gaya penguasaan bola.
Ternyata, formasi baru itu lebih ampuh. Barca mampu menang dengan cukup meyakinkan dalam dua laga terakhirnya. Mereka menekuk Leganes 5-0 di Copa del Rey dan mengalahkan Levante 2-1 di La Liga. Di akhir laga melawan Levante, Setien bahkan beralih pada 4-4-2 karena i mengganti Antoine Griezmann dengan Sergi Roberto.
Dengan formasi ini, menurut Marca, pemain Barcelona tampak lebih nyaman. Mereka pun mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Melihat perkembangan ini, bukan tak mungkin Setien akan lebih memilih formasi 4-3-3 itu untuk mengarungi sisa musim.
Barcelona membutuhkan kemenangan di setiap laga karena kini sudah tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang memuncaki klasemen.
MARCA