TEMPO.CO, Jakarta – Pemain kawakan asal Brasil, Fernandinho, percaya, bahwa timnya, Manchester City, sudah dapat banyak kesempatan untuk mencetak gol ketika mereka bertamu di stadion markas Tottenham Hotspur di London, Minggu malam lalu, 2 Februari 2020, pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris. Sebagai juara bertahan, Manchester City mendapat pukulan besar dengan kalah telak 0-2.
Sebagai tim tamu, City mengalami banyak kesialan dalam laga Liga Inggris kali ini. Dari tendangan penalti yang tidak masuk hingga kehilangan pemain akibat hukuman kartu merah. Namun, sebagai kapten City, Fernandinho, menganggap City sudah dapat banyak kesempatan untuk meraih tiga poin di London pada Minggu malam itu.
"Kami membuka peluang, terutama pada babak pertama, ketika tendangan kami kena tiang. Demikian juga pada babak kedua. Kami juga tidak mencetak gol melalui penaltinya. Jadi ini memang pertandingan yang aneh. Kami harus menerima kekalahan ini,” ujar Fernandinho, yang biasa bermain sebagai gelandang tapi belakangan ditarik Pep Guardiola ke belakang sebagai bek tengah.
Pemain berusia 34 tahun ini bermain pada pertandingan ke-300 buat Manchester City. Ia sudah merasakan gelar juara Liga Primer Inggris tiga kali, satu kali Piala FA, dan empat kali Piala Liga Inggris.
Fernandinho merasa senang dengan rekor pribadinya. Ia mengatakan dukungan dari para staf dan pemain membantunya bisa bertahan selama enam setengah tahun di Manchester City. “Ini pencapaian yang luar biasa dan saya senang. Saya berterima kasih kepada semuanya di klub ini."
MANCHESTER CITY | BILLY ADISON ADITIJANTO