TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, diisukan ingin menjual kiper termahal dunia milik mereka, Kepa Arrizabalaga, dalam bursa transfer musim panas 2020 mendatang. Pasalnya, Lampard tidak puas dengan penampilan kiper muda asal Spanyol itu.
Lampard membangkucadangkan kiper Chelsea nomor satu itu ketika mereka bermain 2-2 melawan Leicester City di Stadion King Power, Sabtu 1 Februari 2020, pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris. Saat itu kiper kedua Chelsea yang merupakan pemain kawakan, Willy Cabalero, bermain bagus.
Lampard, menurut Cope, dikabarkan sudah mengatakan kepada direksi Chelsea bahwa ia ingin melepas Kepa dan merekrut seorang kiper baru.
Lampard tak mau menjual kiper berusia 25 tahun tersebut dalam bursa transfer Januari ini karena waktunya pendek. Sedangkan Kepa mesti dijual mahal karena Chelsea sudah merogoh uang 72 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,29 triliun untuk mendatangkan Kepa pada 2 Agustus 2018 dari Athletic Bilbao.
Berbicara soal keputusannya tidak menurunkan Kepa Arrizabalaga melawan Leicester City, Frank Lampard mengatakan, “Saya tidak memutuskannya secara mudah. Mereka berlatih bersama, mereka akrab, dan saya yakin Willy sangat profesional.”
METRO.CO.UK | ESPN