TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengambil putusan kontroversial untuk laga ulangan babak keempat Piala FA. Saat menjamu Shrewsbury Town, Rabu dinihari nanti, ia tak akan hadir di pinggir lapangan dan para pemain tim utamanya pun tak akan tampil.
Sebagai gantinya, The Reds akan menampilkan para pemain junior, dipimpin pelatih Liveprool U-23 Neil Critchley. Klopp dan pemain seniornya lebih memilih meneruskan rencana menikmati jeda kompetisi Liga Inggris yang berlangsung hingga 16 Februari, ketimbang hadir dalam laga yang jadwalnya dibuat dadakan setelah laga sebelumnya berakhir seri.
Tentu saja aksi pelatih Jerman itu menuai kontroversi. Dua legenda Liga Inggris, Rio Ferdinand dan Martin Keown, termasuk yang mempertanyakan putusan itu.
Ferdinand mengatakan, memahami kebijakan rotasi pemain yang dilakukan Klopp. Namun, ia tak setuju dengan putusan sang pelatih untuk tak hadir di lapangan. "Saya pikir seorang pelatih harus berada di pinggir lapangan di setiap pertandingan. Tidak masalah apakah dia menurunkan pasukan cadangan atau tidak, dia harus ada di sana," kata mantan bek Manchester United ini.
Adapun mantan bek Arsenal, Martin Keown, menilai Liverpool terlalu meremehkan lawan. Mereka juga sudah tampil dengan banyak pemain pelapis saat ditahan 2-2 di kandang klub divisi tiga itu.
"Mereka memiliki kesempatan kemarin untuk mengeluarkan tim yang lebih kuat dan merasa nyaman. Namun, itu mungkin performa Liverpool yang paling mengecewakan dalam dua atau tiga tahun terakhir. Mereka merasa sedikit berpuas diri sementara Shrewsbury luar biasa pada laga itu," kata dia.
Menurut Keown, Piala FA masih memiliki gengsi untuk diperebutkan. "Saya merasa Jurgen Klopp harus merenungkan hal ini karena jika saya seorang pemain (Liverpool), saya ingin merebut Piala FA," kata dia.
Jurgen Klopp terkesan tak peduli dengan kritikan itu. Menurutnya penting bagi pemain utama untuk menjalani libur musim dingin, karena ada jeda di Premier League untuk pertama kalinya, seperti para pesaing mereka.
"Saya tidak ingin berada di tengah-tengah semua diskusi ini. Saya bukan orang yang revolusioner atau apa pun," kata Klopp seperti dikutip dari Marca.
Mantan pelatih Dortmund itu menyatakan tidak sedang mencoba melawan sistem yang dibuat FA juga bukan karena malas. "Jika orang berpikir saya malas karena saya tidak hadir di pertandingan, saya tidak bisa mengubahnya. Terserah mereka. Jika orang-orang menyebut saya apa pun yang ingin mereka sebut, saya tidak dapat mengubahnya," kata Klopp.
Keadaan di laga malam ini akan menjadi ulangan babak perempat final Carabao Cup Desember lalu. Kala itu, Klopp dan pemain utamanya tak bisa tampil karena harus berlaga di Piala Dunia Antarklub. Liverpool, yang turun dengan pemain junior, saat itu dipermalukan Aston Villa 5-0.
MARCA | METRO | LIVERPOOL ECHO