TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, tetap menggelar pesta perayaan ulang tahunnya dengan gaya mewah bertema putih di klub malam Paris Yoyo meski dikabarkan sedang cedera. Sebenarnya hari ulang tahun Neymar ke-28 pada Rabu besok, 5 Februari, tetapi perayaannya dimajukan pada akhir pekan lalu.
Ia mengalami cedera rusuk di babak pertama saat timnya melawan Montpellier dan sempat mendapatkan perawatan pada Sabtu lalu. Walaupun tengah cedera, mantan pemain Barcelona itu tetap menggelar pesta yang digelar pada Minggu, 2 Februari 2020, hanya berselang 24 jam setelah pertandingan lawan Montpellier yang dimenangi PSG 5-0.
Neymar menderita cedera tulang rusuk. Meski tidak terlalu serius, ia tidak bisa tampil saat timnya menghadapi Nantes dalam lanjutan pekan ke-22 Liga Prancis pada Rabu dinihari WIB, 5 Februari 2020 digelar di Stade de La Beaujoire.
Rekan setimnya datang ke perayaan Neymar, seperti Edinson Cavani, Marco Verratti, dan Angel Di Maria. Pelatih PSG, Thomas Tuchel tidak hadir. Tuchel sepertinya tidak senang dengan keputusan Neymar menggelar pesta pada dua hari menjelang timnya menghadapi pertandingan berikutnya.
"Ini adalah gangguan, dan mereka memberi kesan kami tidak serius, tidak profesional," kata Tuchel.
"Ini adalah pilihan saya untuk tidak ikut berpartisipasi dalam pesta. Ini pilihan saya sebagai pelatih, bukan menentang Neymar secara pribadi," kata pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Bukan kali pertama Neymar melewatkan pertandingan tak lama setelah merayakan ulang tahunnya. Hal ini berpotensi memunculkan kecurigaan terkait dengan seberapa serius cederanya.
Pada tahun lalu dan 2018, Neymar mengalami cedera kaki tak lama setelah menggelar acara berlebihan sehingga tampaknya menjadi sesuatu yang sudah menjadi tradisi.
Meski ada spekulasi mengenai masa depannya di PSG pada musim panas lalu, yang dikaitkan dengan rumor dia bakal kembali ke klub lamanya, Barcelona, Neymar telah tampil mengesankan lagi di musim ini. Ia mencetak 13 gol dalam 14 penampilannya di Ligue 1 dan membantu timnya meraih posisi puncak dengan selisih 12 poin dengan klub di bawahnya.
Pada laga terakhir PSG menang 5-0 atas Montpellier, Sabtu lalu, Neymar terlibat kontroversi. Dia berdebat dengan ofisial ketika ia mendapatkan perawatan menyusul terjadinya pelanggaran yang dilakukan Arnaud Souquet.
MIRROR