TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Olahraga Barcelona FC, Eric Abidal, membuat suasana di Barcelona tegang akibat kritikannya terhadap mantan pemain veteran, Xavi. Abidal juga mengkritik pemain dan mantan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.
Eric Abidal. (en.as.com)
Abidal, yang dulu juga mantan pemain Barcelona, menyindir Xavi, dengan menyangkal bahwa Xavi diberi tawaran untuk menjadi manajer di mantan klubnya.
“Tidak ada tawaran. Kalau ada, coba minta dia untuk perlihatkan kemampuannya karena saya belum pernah lihat. Pada pertemuan pertama, Xavi mendengarkan. Pada yang kedua, ia menjelaskan rencananya. Yang muncul di media malah lebih berkaitan dengan politik, bukan olahraga. Saya tak mau politik, yang saya bicarakan hanyalah sepak bola,” ujar Abidal.
Selanjutnya, Abidal juga menyerang mantan pelatih Ernesto Valverde. Ia menjelaskan bahwa ternyata Valverde sudah kelihatan bermasalah di matanya, serta menyinggung pendapat para pemain.
“Kita lihat permainannya dan bukan hasilnya. Cara kita bermain, taktiknya, kinerja pemainnya yang kurang bertenaga. Banyak pemain yang tidak puas atau tidak berkerja keras dan adanya masalah komunikasi internal. Relasi antara pelatih dan para pemain selalu baik-baik saja, tapi saya sebagai mantan pemain bisa merasakan ada yang tak beres,” Abidal melanjutkan.
Tampaknya, komentar tersebut menarik perhatian Lionel Messi. Ia kesal para rekannya yang disalahkan dan mengecam kembali perkataan Eric Abidal di Instagram story-nya.
“Sejujurnya, saya tidak suka membicarakan hal seperti ini tapi menurut saya semua orang punya tanggung jawab atas pekerjaannya dan keputusan masing-masing. Para pemain bertanggung jawab apa yang terjadi di lapangan dan kita yang pertama mengakui jika ada yang tidak benar. Para ketua departemen olahraga harus bertanggung jawab juga atas keputusan mereka,” ujar Lionel Messi.
Messi kemudian menambahkan, “Menurut saya juga kalau membicarakan para pemain, kau harus bilang nama-namanya. Kalau tidak, semua orang ikut ternoda dan memberi kelonggaran untuk pemfitnahan.”
Ujaran Lionel Messi secara umum seperti ini patut dikhawatirkan oleh para penggemarnya. Menurut kontraknya, ia bebas untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2019-2020 ini jika diinginkannya. Eric Abidal juga mengaku bahwa ia tidak menyukai keadaan seperti ini serta sedang berunding untuk memberinya kontrak yang akan mengikat Messi di Camp Nou untuk setidaknya dua tahun lagi.
“Leo bisa bilang ia ingin menetap, tapi ada yang perlu dirundingkan di kontraknya. Dua, tiga tahun atau bahkan lebih. Perundingan sedang dijalani dengan presiden (Josep Maria Bartomeu) dan (CEO Barcelona) Oscar Grau. Keinginannya adalah membuat kesepakatan dengan jangka waktu lebih lama dibanding sekarang yang tiap tahun diperpanjang,” ujar Abidal.
Ia kemudian melanjutkan dengan keyakinan bahwa Lionel Messi akan menetap: “Kamit akan berusaha sebaik-baiknya dan rasanya kami akan mencapai sebuah kesepakatan dengan Leo. Dia tahu bahwa Barca memerlukannya.”
SPORT | BILLY ADISON ADITIJANTO