Borneo FC Agendakan Uji Coba vs Tim Malaysia
Demi menyiapkan diri secara maksimal menjelang Liga 1 2020, Borneo FC Samarinda ingin melakukan uji coba melawan tim dari Malaysia.
Mepetnya jadwal kompetisi membuat turnamen Piala Presiden tak digelar. Tanpa agenda pra musim, klub-klub Liga 1 mencari lawan tanding manual.
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, hingga saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan klub-klub asal Malaysia. "Baru sebatas pembicaraan. Kami inginnya uji coba dilakukan jelang kompetisi," ucap Farid.
Saat ini, skuad Pesut Etam masih melakoni agenda training camp (TC) di Tenggarong. Farid menerangkan uji coba baru bisa digeber setelah program latihan rampung. "Saat ini fokus TC. Kalau dari staf pelatih ingin uji coba dengan lawan sepadan setelah program selesai," kata dia.
Evaluasi dari pelatih Kiper Arema FC
Setelah lama lebih enam minggu bertugas, pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo, menyimpulkan para kiper Arema punya karakter kerja keras yang sesuai dengan etos kerjanya.
Pelatih asal Brasil itu menjelaskan bahwa selama latihan Teguh Amiruddin, Kurniawan Kartika Ajie, Utam Rusdiana, dan Andreas Francisco menunjukkan kemajuan positif. Hal itu dapat tercapai karena keempat kiper tersebut fokus dan kerja keras selama latihan.
"Progress bagus, saya suka mereka. Mereka kerja keras di latihan dan saya suka kiper kerja keras dan kerja mereka luar biasa," kata Felipe.
Hasil kerja keras selama latihan itulah yang membuat Felipe yakin bahwa semua kipernya dalam kondisi siap untuk tampil di kompetisi Liga 1 mendatang. "Mereka kerja keras setiap hari, progress mereka sangat banyak. Kita mulai liga saya pikir mereka semua sudah siap," kata dia.
Kehadiran Felipe diharapkan mampu meningkatkan performa kiper Arema FC dan juga memperbaiki catatan kebobolan Arema. Dimana musim lalu tim berjuluk Singo Edan tersebut kebobolan 62 gol. Catatan tersebut membuat Arema FC berada di urutan kedua sebagai tim dengan angka kebobolan tertinggi setelah Badak Lampung FC.
AMINUDDIN A.S. | LIGA INDONESIA | ANTARA