TEMPO.CO, Jakarta - Samsul Arif memilih bergabung dengan Persita Tangerang karena kehadiran sosok pelatih Widodo C Putro.
"Pertama kali saya ditelepon Coach Widodo, saya enggak banyak mikir. Dan saya mutuskan bergabung di sini. Karena saya juga pernah bekerja dengan beliau," ujar Samsul Arif dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Rabu.
Saat memilih hengkang dari Barito Putera, sejumlah klub mengincar tanda tangan pemain kelahiran Bojonegoro tersebut. Tampil di 34 laga bersama Laskar Antasari, ia turut menyumbangkan lima gol.
Samsul Arif dan Widodo C Putro memang memiliki kedekatan tersendiri. Keduanya pernah bekerja sama saat membela Persela Lamongan.
"Saya tahu betul karakter beliau dan saya dapat banyak ilmu dari Coach Widodo. Jadi saya ingin belajar dan sukses di sini," katanya.
Samsul memastikan meski ia sering diplot sebagai penyerang, ia siap menghuni sektor mana pun. Ia siap jika bermain melebar atau bahkan menjadi striker kedua sebagai pemantul bola bagi striker utama.
"Kita harus bisa bermain di posisi apapun, di sayap, striker, second striker. Saya pikir itu sudah jadi hal biasa dalam sepak bola," kata dia.
Samsul Arif melanjutkan, "Sebagai pemain saya dituntut untuk bisa menjalankan tugas itu dan saya terus belajar meskipun saya sebenarnya juga mempunyai spesialisasi di salah satu posisi, tapi saya tidak menutup kemungkinan untuk bermain di posisi apapun."