TEMPO.CO, Jakarta – Ketika muncul berita soal murka Lionel Messi terhadap Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, spekulasi soal kemungkinan dia pindah dari Camp Nou pun langsung mengemuka. Media-media Eropa mengungkapkan analisis dan ulsannya masing-masing.
Media Inggris, The Sun, menulis bahwa Manchester City kini bersiap mengambil untung dari kondisi di Barcelona itu. Mereka bersiaga menyambut mendatangkan Messi jika ia ingin meninggalkan klub tersebut.
Messi, lewat akun instagramnya, sebelumnya menyerang balik Abidal yang menuding ada pemain yang berperan di balik pemecatan Ernesto Valverde. Kemarahan Messi itu langsung mendorong petinggi Barca untuk mengundang Abidal. Kini, nasib Abidal disebut-sebut tengah terancam.
Namun, The Sun juga menyoroti, kasus itu bisa berpengaruh pada masa depan Messi. Bintang Argentina itu mempunyai sebuah pasal di kontraknya yang memberi kebebasan untuk meninggalkan Barcelona jika ia tidak senang.
Bila klausul itu dimanfaatkan Messi, Manchester City yang paling diuntungkan. Klub Liga Inggris itu dilatih Pep Guardiola, yang dulu pernah menjadi manajer Barcelona selama empat tahun dan terlihat jelas cocok bekerja dengan Messi.
Faktor Pep dipercayai bisa membuat Messi berlabih di Manchester City. Apalagi, Messi juga memiliki hubungan erat dengan anggota dewan City, seperti Txiki Txiki Begiristain dan Ferran Soriano.
Di samping itu, City juga termasuk salah dari sedikit klub yang dinilai mampu memberi gaji yang diinginkan Messi, yaitu £500.000 per minggu, setara dengan Rp 8,8 miliar. Bagi Manchester City, uang besar itu tak akan sia-sia, karena kedatangan Messi bisa jadi faktor yang memuat Guardiola memutuskan menetap di City.
Apa tanggapan Guardiola? Belum ada. Namun, ia sudah memberi memberi peringatan kepada Barcelona soal kesulitan yang dihadapi mantan klubnya itu bila kehilangan Messi. Seperti ketika Real Madrid kehilangan Cristiano Ronaldo, kondisi Blaugranes juga bisa hancur jika melepas jimat mereka.
“Tidak akan terhindarkan, pemain seperti ini sangat penting. Ketika Messi meninggalkan Barca, mereka akan butuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Tidak bisa dihindari. Mereka mencetak 40 hingga 50 gol tiap musim,” ujar Guardiola, seperti dikutip Goal.
FORBES | GOAL | BILLY ADISON ADITIJANTO